MINANG MagzRegional

Pengentasan Kemiskinan Kota Padang Perlu Kolaborasi dan Sinergi

×

Pengentasan Kemiskinan Kota Padang Perlu Kolaborasi dan Sinergi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Padang Fadly Amran. (dok. istimewa)

Dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Padang, Wali Kota Fadly Amran menekankan pentingnya sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, terutama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

“Dengan semangat kolaborasi, saya yakin program bantuan dan upaya pengentasan kemiskinan di Kota Padang dapat berjalan lebih baik dan terukur. Tentunya membutuhkan sinergi dari TKSK dan PSM sebagai garda terdepan pelayanan sosial di tengah masyarakat,” jelas Fadly ketika menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi TKSK dan PSM se-Kota Padang, di Bagindo Aziz Chan Youth Center.

Dia menilai Bimtek bagi TKSK dan PSM merupakan langkah strategis untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas TKSK dan PSM dalam menjalankan tugasnya.

Fadly berharap, para relawan sosial tersebut mampu bekerja secara maksimal mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap TKSK dan PSM dapat berperan aktif dalam mendukung pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan. Lakukan pendataan secara mutakhir, agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Ini semua adalah bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Melayani,” katanya didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mairizon.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani menyatakan, bahwa kegiatan Bimtek kali ini diikuti oleh 11 orang TKSK dan 312 PSM dari seluruh kecamatan di Kota Padang.

“Sinergi antara TKSK, PSM, dan pemerintah di tingkat kecamatan serta kelurahan sangat penting dalam menurunkan angka kemiskinan. Ini adalah misi bersama yang harus kita sukseskan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, perkembangan positif penurunan angka kemiskinan di Kota Padang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada tahun 2022, angka kemiskinan tercatat sebesar 4,2%, turun menjadi 4,1% pada tahun 2023 dan kembali menurun menjadi 4,06% pada tahun 2024.

“Semoga di tahun 2025 angka ini terus menurun. Dukungan dan kerja keras dari TKSK dan PSM sangat dibutuhkan dalam mewujudkan target ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang juga menyerahkan sertifikat kepada para peserta Bimtek dan bantuan kepada 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai total Rp110.862.500 yang bersumber dari APBD Kota Padang.

Penyaluran bantuan ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kota Padang terhadap masyarakat yang berada dalam garis kemiskinan, dengan harapan yang masih lemah secara ekonomi bisa bangkit, mandiri dan berdaya saing. BIG

 

Facebook Comments Box