advertisements
advertisements
Nasional

Peningkatan Optimalisasi dan Pelayanan Penerbangan Diperlukan

×

Peningkatan Optimalisasi dan Pelayanan Penerbangan Diperlukan

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) secara virtual di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta pada 20-22 Juli 2023. (dok. beritabig)

Seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) sektor penerbangan harus bersinergi dengan baik, termasuk para kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) atau kepala bandar udara, pemerintah daerah dan maskapai penerbangan.

Selain itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, diperlukan juga peningkatan optimalisasi dan peningkatan pelayanan penerbangan untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.

“Peningkatan optimalisasi diperlukan sebagai upaya menghubungkan wilayah-wilayah Indonesia dan sinergi yang baik, termasuk antara kepala kantor bandara, stakeholder, pemerintah daerah dan maskapai penerbangan,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) secara virtual di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta pada 20-22 Juli 2023.

Menurut Menhub, Rakornis ini menjadi diskusi dari berbagai unsur penerbangan tentang peningkatan optimalisasi dana juga peningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.

Bandar udara atau bandara, Budi Karya menambahkan, dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sebagai salah satu pengguna jasa transportasi udara.

Maka dari itu, lanjutnya, dalam dunia penerbangan, mengenai safety harus dipegang dan harus dikonsepkan, serta dilaksanakan. “Jadi, harga mati untuk safety,” tegas Menhub.

Mengenai peningkatan pelayanan, katanya, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus lebih kreatif dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa transportasi udara.

Sementara itu, Sesditjen Hubud Nahfan Syahroni menjelaskan bahwa penyelenggaran Rakornis Ditjen Hubud 2023 ini diawali dengan pembukaan pada Kamis (20/7/2023) malam hingga Sabtu (22/7/2023).

“Rakornis dihadiri oleh seluruh pejabat Ditjen Hubud, baik itu di kantor pusat dan juga kepala bagian, serta kepala-kepala kantor bandara di seluruh Indonesia,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Nahfan menuturkan, pada Rakornis akan dibahas sejumlah hal penting yang terkait dengan teknis maupun operasional perhubungan udara, optimalisasi jaringan penerbangan. keterlibatan maskapai, pemerintah daerah, dan stakeholders dalam optimalisasi bandara.

Selain itu, lanjutnya, pembahasan juga mengenai evaluasi konsep bandara ramah lingkungan, sehingga diharapkan hasil Rakornis akan ditindaklanjuti dengan suatu keputusan,” tuturnya.

Rakornis Ditjen Perhubungan Udara 2023 dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Maria Kristi Endah Murni, sekaligus memukul gong sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut.

Hadir juga sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perwakilan, para direksi maskapai penerbangan atau perwakilan, beberapa direksi asosiasi dan pejabat Kemenhub. BIG

Facebook Comments Box