Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau stok sejumlah komoditas pokok di Pasar Tambun, Jalan Sultan Hasanudi Kecamatan Tambun Selatan didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, baru-baru ini.
Kunjungan tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan hingga Idulfitri 1445 Hijriah.
Mendag mengatakan, dari peninjauan yang dilakukan diketahui sejumlah bahan pokok seperti beras, telur ayam, gula, minyak goreng, hingga beras, tersedia cukup di Pasar Tambun.
“Tadi kita lihat stok bahan pokok cukup banyak, ayam banyak, telur banyak, minyak banyak, gula banyak,” katanya.
Menurut Mendag, dalam peninjauan di hari ke-12 Ramadan ini harga daging ayam terpantau stabil antara Rp38.000 hingga Rp40.000 per kg dan telur ayam Rp32.000 per kg.
“Mudah-mudahan kita harapkan harga telur dan daging ayam bisa turun menjadi Rp30.000 per kg,” jelasnya.
Selain itu, Mendag menambahkan, harga beras di Pasar Tambun sudah mengalami penurunan. Tidak ada lagi beras yang harganya Rp17.000 atau Rp18.000 per kg. Hal itu dipicu panen raya yang diprediksi akan berlangsung pada April 2024. “Tadi saya cek untuk beras sudah turun banyak paling mahal harganya Rp14.000/kg, Rp12.000/kg dan Rp11.000/kg, jadi turunnya lebih dari seribu sudah hampir normal,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk harga daging sapi Rp130.000/kg, tidak ada perubahan dan bawang merah antara Rp30.000 per kg hingga Rp35.000 per kg.
“Jadi mendekati Lebaran ini stok atau ketersediaan bahan pangan cukup, dan harganya cenderung turun normal serta stabil,” tuturnya.
Senada dengan Mendag Zulkifli Hasan, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, ketersediaan bahan pokok di Pasar Tambun terpantau aman normal dan tidak ada kenaikan harga.
“Ya, biasanya menjelang Hari Raya Idulfitri ini terus naik, di sini Alhamdulillah tidak ada kenaikan, terutama cabai turun jauh, dari harga Rp100.000 per kg, sekarang Rp33.000 per kg,” ungkap Dani Ramdan.
Lebih lanjut, lanjutnya, harga komoditas yang belum turun hanya telur ayam dan daging ayam, karena masih tingginya harga jagung pakannya.
“Jadi, telur dan ayam turunnya tidak signifikan, tadi juga saya tanyakan ke Dirjen Kemendag ada impor jagung yang cukup besar, mudah-mudahan itu bisa menekan harga pakan, sehingga di Lebaran tidak ada kenaikan lagi,” jelasnya. BIG
