Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meraih Ekbispar Award 2024 kategori Perencanaan Pembangunan Instansi/Lembaga Terbaik.
Penghargaan itu melalui program Bangun Jalan Mantap untuk Rakyat (Bajamantra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten, membawa Al Muktabar meraih penghargaan di ajang ini.
“Pengakuan ini bukanlah suatu tujuan. Ini adalah efek dari kita menyiapkan langkah kerja Pemerintah, mengimplementasikannya dan melakukan pelayanan masyarakat,” ujarnya usai acara Ekbispar Award 2024 Provinsi Banten di Hotel Aston Serang, baru-baru ini.
Menurut Al Muktabar, infrastruktur jalan jembatan dan berbagai sarana prasarana lainnya pendidikan dan kesehatan, itu kata kunci dalam rangka kita membangun pertumbuhan ekonomi.
Keterkaitan didalam tata ekonomi, lanjutnya, memiliki nilai tambah. Semakin besar nilai tambah yang didapatkan berarti makin efektif. Semakin terencana dengan baik dari infrastruktur yang disiapkan.
“Infrastruktur ini kita siapkan dalam rangka jangka panjang untuk menjawab dinamisasi dari proses pembangunan itu sendiri,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia menambahkan, diperlukan tata kelolakan dalam dua kelompok besar pembangunan fisik dan pembangunan mental. Harus sejalan antara fisik dan mental.
Al Muktabar menuturkan, menuju Indonesia Emas 2045 adalah sumber data yang disiapkan sekarang, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.
“Untuk Provinsi Banten, kita punya sumber daya yang komplit untuk menuju ke sana. Kita punya sumber daya manusia yang cukup,” ungkapnya.
Infrastruktur akan menjadi dasar dari berbagai tata kehidupan, karena dengan infrastruktur yang kuat, sarana pendidikan yang baik, sarana kesehatan dan berbagai pendukung lainnya, mempunyai relevansi yang kuat dengan penanganan stunting.
Kenapa, lanjut Al Muktabar, karena kemandiriannya dalam menyelesaikan masalah stunting peran individu bisa berjalan dengan baik. Ditopang oleh peran infrastruktur yang baik.
Dia mengungkapkan, realisasi investasi masuk melebihi target, karena hal itu ditopang infrastruktur, jalan mantap dan kawasan industri yang memadai.
“Banyak pelaku usaha dari menengah hingga besar operasional di Provinsi Banten,” tambahnya.
Menurut Al Muktabar, pihaknya juga mendorong tumbuhnya health tourism di Provinsi Banten, apalagi hal itu didukung pula oleh potensi destinasi wisata yang ada di provinsi ini.
“Kita sudah merangkai kerja sama yang mengelola unit-unit yang melaksanakan itu,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M. Moesa mengatakan, award dari wartawan bisa memotivasi para mitra kerja.
Dia juga mengajak para wartawan dan media untuk mempromosikan destinasi wisata di Provinsi Banten.
“Bank Indonesia siap berkolaborasi untuk mendorong perekonomian Provinsi Banten tumbuh berkelanjutan,” ujarnya. BIG