Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan penandatanganan perjanjian pinjam pakai Barang Milik Negara (BMN).
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub Amirulloh, perjanjian itu untuk lantai dua Terminal Tipe A Leuwipanjang yang akan dipergunakan sebagai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT), pada Senin (27/3/2023).
“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat berupaya senantiasa untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan BMN, salah satunya bersinergi dengan pemerintah daerah berupa pinjam pakai aset Kemenhub untuk menunjang penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemprov Jabar sebagai Samsat,” ujarnya.
Proses penandatanganan dilakukan antara Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat diwakili oleh Amirulloh dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung.
Melalui perjanjian pinjam pakai yang berlaku untuk jangka waktu lima tahun ini, sebagian Terminal Tipe A Leuwipanjang di lantai dua akan digunakan sebagai Samsat dan sebagian lantai 1 digunakan untuk mengurus pajak lima tahunan.
“Saya berhadap dengan adanya kegiatan ini, Terminal Tipe A Leuwipanjang dapat memunculkan kegiatan baru di Terminal, sehingga dapat meningkatkan antusias masyarakat untuk ke Terminal,” jelasnya.
Selain itu, Amirulloh menambahkan, dapat membuat ramai Terminal dengan kegiatan tersebut dan tidak hanya itu kerja sama ini untuk pertama kalinya ada Samsat di Terminal, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atas Pinjam Pakai Barang Milik Negara berupa Terminal Tipe A Leuwipanjang yang digunakan sebagai Samsat.
“Kerja sama ini bisa menjadi kerjasama skala nasional, karena nantinya Samsat yang ada di Terminal Leuwipanjang akan menjadi Samsat superprioritas, sudah berbasis teknologi, pembayarannya pun nanti cashless,” kata Setiawan.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Muhammad Fahmi, Kepala Bapenda Dedi Taufik, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo, Kasi STNK Polda Jabar Kompol Andriansyah dan Kepala perwakilan PT Jasa Raharja Bandung Arifin Hidayat. B