Polda Banten mengerahkan 3.708 personel selama Operasi Ketupat 2024 yang nantinya disebar untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2024.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim di Serang, Banten, Kamis, mengatakan Operasi Ketupat Maung 2024 akan digelar 4-16 April 2024.
“Di prediksi puncak arus mudik akan dimulai pada H-5 sampai dengan H-2, yakni tanggal 5 sampai 8 April 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi mulai dari H+3 sampai dengan H+6 yakni tanggal 12 sampai 15 April,” ungkapnya.
Kapolda menjelaskan, personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat Maung 2024, sebanyak 3.708 personel, yang terdiri dari 2.477 personel Polda Banten, 243 personel TNI, dan 988 personel Instansi terkait.
“Operasi ini dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah,” katanya.
Operasi Ketupat dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan instansi terkait sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam situasi yang aman dan kondusif.
Menurut hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Selanjutnya, Kapolda menyampaikan bahwa PT ASDP memprediksi pada tahun 2024 jumlah penumpang dan kendaraan yang akan melalui rute Merak-Bakauheni akan mengalami peningkatan sekitar 15%.
“Hal ini akan meningkatkan aktivitas masyarakat, pergerakan dalam mobilitas transportasi dan aktivitas ekonomi dan konsumsi dengan demikian kondisi tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah terutama dalam hal keamanan dan keselamatan lalu lintas,” jelasnya.
Maka dari, Kapolda menegaskan bahwa kesuksesan Operasi Ketupat tahun lalu perlu dipertahankan agar standar keselamatan baik di jalur tol, jalur arteri, area penyeberangan Merak dan kawasan wisata Anyer dapat terus berjalan secara kondusif. BIG