Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengukuhkan Ketua Tim Pembina Posyandu dan melantik pengurus Tim Pembina Posyandu Kota Bandung Masa Bakti 2025 – 2030, serta Ketua Tim Pembina Posyandu di tingkat kecamatan se-Kota Bandung.
Atas pelantikan tersebut, Farhan menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas pengukuhan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat.
“Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga simpul pemberdayaan masyarakat. Ini adalah upaya promotif dan preventif yang sangat penting dalam membangun kemandirian warga,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung.
Dia menuturkan, Posyandu menghadirkan layanan penting seperti imunisasi, pemantauan tumbuh kembang balita, edukasi gizi, hingga penyuluhan Keluarga Berencana (KB), yang semuanya sangat dekat dengan kehidupan masyarakat.
Menurutnya, revitalisasi kelembagaan ini penting untuk menjawab tantangan yang masih dihadapi Posyandu di lapangan.
Pengukuhan dan pelantikan ini menjadi awal dari peningkatan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
“Saya berharap pengurus baru bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan terus melahirkan program inovatif dan partisipatif. Kolaborasi yang solid adalah kunci agar manfaat Posyandu bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Bandung Aryatri Benarto menuturkan tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penguatan Posyandu.
“Transformasi Posyandu bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, termasuk OPD, seperti Dinkes, Disdik, DSDABM, DPPKP, Satpol PP, dan Dinsos,” katanya.
Menurut Aryatri, Posyandu saat ini juga berperan dalam aspek pendidikan, sosial, perumahan, hingga ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
“Setelah pelantikan ini, kami akan mulai menyosialisasikan transformasi Posyandu. Penataan kelembagaan dan peningkatan kapasitas kader menjadi fokus utama agar Posyandu makin kuat di tingkat kewilayahan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi turut memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.
“Tugas ini bukan sekadar organisasi, tapi menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti kesehatan ibu dan anak, gizi dan pemberdayaan berbasis kelurahan. Ini adalah amanah mulia,” ungkapnya.
Dia mendorong agar seluruh kader Posyandu terus bekerja dengan ikhlas dan menyusun kerja yang visioner agar Posyandu bisa memberikan manfaat nyata.
“Kader Posyandu adalah pejuang di garda depan. Mereka mengaktualisasikan peran penting dalam setiap aktivitas Posyandu. Semoga bisa terus bekerja optimal,” katanya. BIG