Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi Kuara Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara dengan perolehan total mdali sebanyak 538 keping.
Rincian perolehan medali sebnayak 195 medali emas, ada 161 medali perak dan 182 medali perunggu, sedangkan posisi Juara Kedua diduduki oleh Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan perolehan total 477 medali.
Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini secara rinci memperoleh 184 medali emas, ada 149 medali perak dan 144 medali perunggu.
Mengenai Juara Ketiga ditempati oleh Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan total perolehan medali sebanyak 424 keping, dengan rincian 145 medali emas, 137 medali perak dan 142 medali perunggu.
PON XXI yang ditutup secara resmi pada Jumat (20/9/2024) malam menempatkan cabang olahraga (cabor) renang dengan 15 medali emas, 12 medali perak dan 11 medali perunggu.
Cabor wushu sebagai penerima medali terbanyak kedua dengan tujuh medali emas, sembilan medali perak dan sembilan medali perunggu, sedangkan cabor atletik menyumbangkan sebanyak sembilan medali emas, delapan medali perak dan tujuh medali perunggu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menutup perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini yang mempertandingkan 65 cabang olahraga.
PON 2024 adalah PON terbesar sepanjang sejarahnya karena mengikutkan 12.919 atlet, melebihi 11.000n atlet pada PON Riau 2012 yang sebelumnya disebut yang terbesar.
Perhelatan kali ini menciptakan rekor-rekor baru, debutan-debutan membuat gebrakan, sedangkan para juara bertahan meneruskan atau bahkan diakhiri dominasinya.
Namun, PON XXI 2024 juga menyingkapkan sejumlah masalah dan catatan kritis, terutama dalam kaitan dengan fasilitas pertandingan, yang beberapa hari lalu membuat heboh.
Mulai dari venue yang bocor, sampai venue yang belum tuntas dibangun, yang dalam hal ini adalah Sumut Sports Centre di Sumatra Utara, termasuk penyediaan konsumsi untuk para atlet.
Selanjutnya, estafet tuan rumah penyelenggaraan PON XXII berikutnya diserahkan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). BIG