Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 H, Provinsi Banten dalam situasi aman dan terkendali.
Dia juga memohon doa dan dukungan para Kiai untuk memaksimalkan pembangunan Provinsi Banten.
Hal itu diungkap Al Muktabar usai menghadiri Peringatan Nuzulul Quran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten di Jalan Raya Jakarta, Kemang, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu Petang (15/4/2023).
“Tadi acara bersama di Kantor PWNU Banten, silaturahmi dengan para Kiai. Setelah itu agenda tersebut kita balut sinergitas antara Ulama dan Umara,” ungkapnya dalam situs bantenprov.go.id.
Menurut Al Muktabar, negara melalui pemerintah dalam menjalankan tugas khususnya menyejahterakan masyarakat dan bertanggungjawab atas segala agenda kerja yang telah dilaksanakan.
Dia menegaskan, menjelang Idulfitri 1444 H, situasi ekonomi dan pembangunan, tata kelola pemerintahan, serta kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten baik dan terkendali.
“Begitu juga Provinsi Banten yang menjadi gerbang para pemudik dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatra akan memberikan layanan seoptimal mungkin,” jelasnya.
Jadi, Al Multabar menambahkan, jika ada yang bisa dilakukan, maka diupayakan dan memohon do’a, serta dukungan para Kiai untuk terus membangun Banten.
Sementara itu, Sekretaris PWNU Banten KH Amas Tadjuddin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam upayanya yang terus menerus membangun sinergi antara Ulama dan Umara dalam mensejahterakan masyarakat.
“Terima kasih, tadi beliau sudah menyampaikan tugas mensejahterakan masyarakat dan terus membangun sinergitas kinerja Pemprov Banten dengan PWNU Banten sampai dengan hari ini. Dan itu sudah sangat sinergi,” tuturnya.
KH Amas menyatakan, peran para Ulama sangat dibutuhkan serta terus mendorong dan mendukung semua program pemerintah yang tidak bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945.
“PWNU mendorong untuk moderasi terhadap kerukunan umat yg ada di Indonesia,” tegasnya. BIG