advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

Provinsi Banten Jadi Bagian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik

×

Provinsi Banten Jadi Bagian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat menjadi pembicara utama pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V dan VI, serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XI dan XII Tahun 2023 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Jalan Lintas Timur AMD, Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (20/7/2023). (dok bantenprov.go.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Provinsi Banten menjadi bagian langkah awal pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Berdampak/Perubahan.

Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V dan VI serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XI dan XII Tahun 2023 menjadi bagian langkah Provinsi Banten dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak/Perubahan dalam percepatan pembangunan.

Hal itu diungkap Al Muktabar usai menjadi pembicara utama pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V dan VI serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XI dan XII Tahun 2023 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten Jalan Lintas Timur AMD, Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggunakan basis Reformasi Birokrasi Tematik dalam rangka Reformasi Birokrasi Berdampak untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).

“Itu akan konsen pada lima hal bahkan lebih, apa yang menjadi tugas dari Bapak Presiden Joko Widodo, di antaranya kita dalam menangani stunting dan gizi buruk, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, Bangga Buatan Indonesia (BBI), serta penguatan investasi,” jelas Al Muktabar.

Dia menuturkan, dalam upaya pencapaian lima hal yang ditugaskan Presiden Joko Widodo itu, pihaknya menggerakkan dari segala lini, termasuk dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Banten.

SDM Pemprov Banten yang merupakan Aparatur Sipil Negara dengan tugas dan tanggung jawabnya ke arah sana berdasarkan tugas pokok dan fungsinya di agenda ini.

“Kita tentukan dan kita pilih yang membidangi itu untuk melakukan proses pembelajaran ini, termasuk agenda kerja lapangan yang kita upayakan problemnya seputar dari Reformasi Birokrasi Tematik itu. Ini bagian dari mengawali proses kita, proses Diklat Kepemimpinan berbasis Reformasi Birokrasi Tematik,” ungkapnya dalam situs bantenprov.go.id.

Al Muktabar mengaku optimis bahwa SDM Provinsi Banten mampu mencapai pencapaian Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak dan optimisme itu menjadi modal dasar Provinsi Banten dalam rangka pencapaian dalam segala hal. “Termasuk pencapaian Indonesia Emas 2045.”

Kepada para peserta, Al Muktabar menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak merupakan bagian dari percepatan pembangunan di Provinsi Banten.

Tujuannya untuk melaksanakan agenda kerja Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak pada area intervensi dan yakin bahwa kemiskinan ekstrem, produk dalam negeri melalui Bangga Buatan Indonesia, penanganan inflasi daerah, investasi sebagai daya dorong pertumbuhan ekonomi, serta digitalisasi birokrasi. BIG

Facebook Comments Box