JABAR MagzRegional

Provinsi Jabar Realisasi FLPP Tertinggi Se-Indonesia

×

Provinsi Jabar Realisasi FLPP Tertinggi Se-Indonesia

Sebarkan artikel ini
Saat seremonial Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 Debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank BJB dan Bank BJB Syariah di GOR PT Kahatex, Kabupaten Sumedang. (dok. jabarprov.go.id)

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri seremoni Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 Debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank BJB dan Bank BJB Syariah di GOR PT Kahatex, Kabupaten Sumedang.

Acara ini menjadi bukti nyata dukungan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Jabar terhadap program Tiga Juta Rumah yang digagas pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Herman berharap program rumah bersubsidi tersebut memberi kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian layak melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mendukung penuh program ini,” ujarnya.

Menteri PKP Maruarar Sirait menuturkan, FLPP merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan realisasi FLPP terbanyak ada di Provinsi Jabar.

Jadi, lanjutnya, apresiasi untuk semua pihak atas progres yang sangat berarti di Jabar untuk mendukung program tiga juta rumah.

Selain itu, Maruarar juga menyebut, program ini menjadi upaya dalam pemerataan ekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan di daerah, khususnya di sektor perumahan rakyat.

“FLPP adalah program nomor satu Presiden Prabowo, dan realisasi terbanyak ada di Jawa Barat,” tegasnya.

Maruar mengajak semua pihak untuk menciptakan pemerataan baru, melahirkan kelas menengah, pengusaha lokal dan kesempatan bagi anak muda untuk melompat lebih jauh.

Sementara itu, Komisaris Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyebutkan bahwa akad massal dengan jumlah besar menghadirkan 1.080 debitur, 80 debitur di antaranya hadir secara langsung dan sisanya secara daring di berbagai titik di Jabar dan Banten.

“Angka 1.080 ini istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.

Heru mengungkap pencapaian di tahun 2025, dari mulai 1 Januari – 22 Agustus 2025, realisasi nasional FLPP telah mencapai 158.641 unit rumah atau kurang lebih 45 persen dari target 350.000 unit, dengan nilai Rp19,7 triliun.

Dari segmen BPD, Bank BJB telah menyalurkan 3.394 unit rumah dan Bank BJB Syariah 1.756 unit rumah, sehingga total dari alokasi Bank BJB dan Bank BJB Syariah sebanyak 10.000 unit rumah, telah terealisasi 5.150 unit atau 51,5% dari alokasi yang diterima kedua bank tersebut. “Ini pencapaian tertinggi dibanding BPD – BPD yang lain.”

Mnegenai Provinsi Jabar, secara keseluruhan mencatat pencapaian tertinggi secara nasional, dari alokasi 23.000 unit, telah terealisasi sebanyak 36.546 unit rumah.

“Menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan realisasi FLPP tertinggi se- Indonesia,” ungkapnya.

Program FLPP tahun ini pun semakin memudahkan masyarakat dengan sejumlah keringanan, seperti misalnya uang muka hanya 1%, bunga tetap 5% hingga 20 tahun, bebas PPN, PBG, BPHTB, serta sejumlah keuntungan dan kemudahan lainnya.

Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung program penyediaan tiga juta rumah.

Menurutnya, dukungan ini merupakan wujud nyata persembahan BPD di Jabar, dengan sesuai dengan arahan Menteri PKP sinergi bersama BP Tapera, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, dan pengembang, Bank BJB bisa bersumbangsih memberikan layanan terbaik di sektor perumahan rakyat.

“Kami berharap rumah yang diterima benar – benar menjadi tempat membangun masa depan cerah bagi masyarakat,” ujar Yusuf. BIG

 

 

Facebook Comments Box