Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy menegaskan, persoalan sampah sudah menjadi isu yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.
“Data yang kita punya, sampah sudah menjadi isu serius. Semua pihak terutama masyarakat harus lebih peduli dengan persoalan ini,” katanya di Padang, belum lama ini.
Menurut Audy, timbunan sampah di Sumbar saat ini mencapai 873.156,56 ton per bulan.
“Itu berarti rata-rata timbunan sampah sekitar 2.392 ton/hari dengan persentase sampah organik sebanyak 70%, anorganik 28 persen dan sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebesar 2%,” jelasnya.
Sejumlah Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah di provinsi itu, lanjutnya, juga sudah mulai penuh sehingga persoalan sampah makin mengkhawatirkan.
Audy menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sudah mengupayakan langkah untuk pengolahan sampah salah satunya dengan menjajaki kerja sama dengan lembaga yang telah berpengalaman dalam pengolahan sampah.
Penjajakan kerja sama itu bahkan hingga ke luar negeri yang diketahui memiliki lembaga yang mempunyai keahlian dalam pengolahan sampah.
“Dari beberapa kali pertemuan dengan lembaga pengelolaan sampah, praktik pengelolaan itu sebenarnya harus dimulai dari rumah tangga di antaranya dengan proses pemilahan, sehingga pengelolaan di TPA lebih mudah,” ungkapnya.
Audy mengingatkan pada momentum libur Lebaran 2023/1444 Hijriah volume sampah diperkirakan akan meningkat, karena itu perlu strategi dalam pengelolaannya.
“Apalagi pada libur lebaran ini diprediksi terjadi lonjakan pemudik empat kali lipat dari sebelumnya,” katanya.
Menurut Wagub Audy, tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik tentu tidak sedap dipandang mata, karena itu diimbau semuanya baik masyarakat, perantau maupun wisatawan untuk sama-sama peduli dengan persoalan itu.
“Setidaknya jangan buang sampah dari atas kendaraan dan membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Dia mengapresiasi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ikut peduli dengan persoalan sampah dengan menyiapkan spanduk/baliho berisi imbauan dan sosialisasi Gerakan Sumbar Bersih di Sumbar.
BUMN dan BUMD itu di antaranya BNI, BRI, PT Semen Padang, PT Telkom, Bank Nagari, Pertamina dan PT KAI. BIG