JOGJA MagzRegional

Sebanyak 420 Ton Beras Disalurkan ke 21.000 Warga Kota Yogya

×

Sebanyak 420 Ton Beras Disalurkan ke 21.000 Warga Kota Yogya

Sebarkan artikel ini
Penyaluran bantuan pangan beras di Kelurahan Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta. (dok. jogjakota.go.id)

Sejumlah 21.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Yogyakarta menerima bantuan pangan berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 420 ton.

Bantuan tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan melalui Perum Bulog sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama bagi keluarga prasejahtera.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi atas bantuan pangan yang diberikan, sebagai penebalan bantuan sosial untuk stimulus ekonomi bagi warga Kota Yogya dan diharapkan bantuan yang diberikan tepat sasaran bagi yang memang membutuhkan.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Badan Pangan Nasional, serta Perum Bulog Kanwil Yogyakarta sebagai pihak yang menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat,” ujarnya di Kelurahan Gunungketur dalam Penyaluran Bantuan Pangan Beras Alokasi Juni – Juli 2025.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga berpesan agar masyarakat terus menjaga pola hidup sehat, kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi, misalnya dengan mengganti beras dengan bahan pangan lain beberapa kali dalam seminggu.

“Untuk makanan pokok kita bisa coba selingi dengan yang lain, tidak harus nasi, bisa singkong atau jagung yang kadar glutamiknya lebih rendah dari beras. Terlalu banyak glutamik bisa memicu penyakit diabetes. Sampai hari ini ada 11.000 penderita diabetes di Kota Yogya,” tuturnya.

Sejalan dengan itu Pimpinan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Ninik Setyowati menjelaskan, setiap KPM akan menerima bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram untuk alokasi Juni, ditambah Juli, sehingga jumlahnya 20 kilogram.

“Untuk Kota Yogyakarta ada 21.064 penerima, karena ini alokasinya untuk dua bulan sekaligus masing-masing mendapat 20 kilogram. Jumlah penerima turun 6.100 dibandingkan tahun lalu, karena ada penyesuaian dan pembaruan dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” jelasnya.

Pemkot Yogyakarta mendapatkan data by name by adress dari pemerintah pusat, lanjut Ninik, sehingga peran Perum Bulog adalah operator sebagai penyalur langsung ke penerima manfaat bekerja sama dengan Pemkot dan wilayah.

Sementara itu, salah satu KPM dari Kelurahan Gunungketur, Bagas Wiranto (69) warga RT 23 RW 06 mengatakan, pihaknya bersyukur telah mendapat bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram.

“Sangat membantu ya, ini bisa mencukupi kebutuhan beras sampai satu bulan untuk tiga anggota keluarga saya. Terakhir dapat bantuan beras memang sudah lama, itu tahun lalu, semoga bisa berlanjut,” katanya. BIG

 

Facebook Comments Box
Tag:
Penulis: R. Fitriana