BANTEN MagzRegional

Sinkronisasi Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Banten

×

Sinkronisasi Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Banten

Sebarkan artikel ini
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (dok. bantenprov.go.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menilai sinkronisasi sebuah program pembangunan, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota sangat penting.

Hal itu untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Sinkronisasi itu sangat penting dan itu juga menjadi penekanan Bapak Presiden, karena jika tidak terjadi sinkronisasi, maka pencapaian itu tidak akan fokus. Pencapaian yang tidak fokus dapat mengakibatkan inefisiensi pencapaian target,” katanya usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, baru-baru ini.

Al Muktabar menyatakan, sinkronisasi pembangunan harus dilakukan secara berjenjang baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah.

“Maka, sinkronisasi sebuah keharusan dan tentu ego masing-masing sektoral itu harus ditiadakan. Jadi harus fokus apa yang ingin kita capai bersama,” katanya.

Pada Musrenbangnas itu, Al Muktabar berharap dapat menguatkan akselerasi program nasional kepada daerah, khususnya bagi Provinsi Banten, di antaranya meliputi layanan dasar, seperti bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Kita juga mendorong penyelesaian proyek strategis nasional yang ada di Provinsi Banten, seperti Tol Serang-Panimbang, Pembangunan Kawasan dan yang lainnya,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berharap hal tersebut dapat menjadi daya ungkit pembangunan di daerah.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan, pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang kuat antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.

Bahkan, Kepala Negara menekankan pentingnya memastikan rencana pembangunan pusat dan daerah berjalan beriringan.

“Kita telah memiliki rencana pembangunan jangka menengah dan masuk ke tahunan. Kita masing-masing juga telah memiliki rencana kerja pemerintah (RKP),” jelas Jokowi saat memberikan arahan dalam Musrenbangnas.

Namun, dia menambahkan, yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang dimiliki, sehingga sinkronisasi itu menjadi kunci.

Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta agar program pembangunan memiliki orientasi yang jelas dan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi, sehingga diharapkan program tersebut tepat sasaran dan strategis.

“Artinya APBD, APBN itu betul-betul manfaatnya kelihatan. Karena tepat sasaran,” tegasnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti  tantangan global yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan sejumlah negara yang menghadapi ancaman resesi, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam pengelolaan fiskal dan memperhatikan skala prioritas.

“Kehati-hatian kita dalam mengelola fiskal, mengelola anggaran betul-betul harus hati-hati. Jangan sampai ada uang serupiah pun meleset dari rencana yang sudah kita buat. Dan betul-betul memperhatikan skala prioritas,” tuturnya. BIG

Facebook Comments Box