Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin di Rest Area Tol Jakarta – Cikampek KM 57, Kabupaten Karawang, Sabtu (23/12/2023).
Tinjauan dilakukan untuk mengecek kepadatan arus kendaraan di jalan Tol Jakarta – Cikampek, yang diprediksi mengalami puncaknya pada hari ini.
Menko Muhadjir mengatakan, berdasarkan tinjauan udara kepadatan lalu lintas ruas tol Jakarta – Cikampek terlihat mulai padat namun masih terkendali.
Dia menyebutkan, rekayasa lalu lintas melalui contraflow yang dilakukan pihak Korlantas Polri untuk mengurai kepadatan sudah tepat.
“Selain itu,Tol Jakarta – Cikampek menuju Jawa Barat terutama ke daerah Gadog, Puncak Bogor masih terpantau normal namun harus tetap diwaspadai,” ujar Menko Muhadjir.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, masih menemukan truk roda sumbu 3 atau lebih yang masih beroperasi meski sudah diberlakukan pembatasan sementara di masa libur Nataru.
Jika dibiarkan, lanjut Menko Muhajir, dikhawatirkan akan menambah kepadatan.
Pada kesempatan yang sama, Menhub meminta kepada Korlantas Polri untuk melakukan penegakkan hukum bagi pengemudi truk sumbu 3 yang melanggar ketentuan aturan pembatasan sementara kendaraan barang.
“Kami juga meminta kepada operator logistik agar mematuhi surat edaran yang telah dikeluarkan tentang pembatasan kendaraan truk sumbu 3 atau lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Kakorlantas Brigjen Pol. Aan Suhanan menyatakan, akan melakukan upaya penegakan hukum yang lebih tegas bagi truk sumbu tiga atau lebih yang masih beroperasi di ruas tol guna memperlancar dan meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan masyarakat.
Berdasarkan data Korlantas Polri, peningkatan arus kendaraan ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai terjadi sejak Sabtu (23/12/2023) pukul 06.00 WIB sekitar 7.000 kendaraan yang melintas.
Hingga saat ini, untuk mengurai kepadatan pada ruas tersebut telah dilakukan rekayasa lalu lintas melalui contraflow dua lajur. Pihak Korlantas memperpanjang contraflow yang semula dari KM 47 menjadi dari KM 36.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Achmad Wiyagus, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, Direktur Lalin Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Dirut Jasamarga Syukur Surbakti. BIG