Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Vasko Ruseimy meninjau jembatan sementara di Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.
Jembatan tersebut sempat menelan korban jiwa dan dilaporkan bergoyang saat dilintasi, sehingga pembangunan jembatan permanen menjadi prioritas pemerintah daerah demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.
Langkah pembangunan ini mendapat dukungan pemerintah pusat, bahkan Anggota DPR Andre Rosiade mengungkapkan bahwa dari lima titik yang diusulkan, tiga jembatan telah disetujui untuk dibangun menggunakan anggaran pusat.
Ketiganya adalah Jembatan Gantung Koto Rawang Salido, Jembatan Gantung Limau Gadang Lumpo dan Jembatan Gantung Duku di Subarang Solok.
Wagub Vasko menegaskan, perbaikan jembatan vital ini menjadi kebutuhan mendesak. “Kita bangun dulu jembatannya, ini kan goyang – goyang. Takutnya membahayakan masyarakat.”
Dia menambahkan, beberapa jembatan di Pesisir Selatan sebelumnya sudah diusulkan perbaikannya, tetapi sebagian tertahan, karena anggarannya dibintangi di pusat.
Dengan adanya koordinasi lintas pihak, termasuk dukungan dari Andre Rosiade, maka sebagian usulan kini mendapat lampu hijau.
Vasko menjelaskan, pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat perbaikan fasilitas vital di Sumatra Barat, terutama yang berdampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Insyaallah di era Pak Prabowo, kita bangun Sumatra Barat lebih cepat, khususnya di Pesisir Selatan. Infrastruktur ini sangat penting untuk ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Peninjauan lapangan turut dihadiri Anggota DPR Andre Rosiade, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri, anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar Elsa Putra Friandi, Plt Direktur Utama Hutama Karya Koentjoro, Ketua DPRD Pessel Epy Rada, Wakil Ketua DPRD Pessel Hakimin, dan sejumlah pejabat lainnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar berharap konstruksi dapat segera dimulai tahun ini.
Selain meningkatkan keselamatan, pembangunan tiga jembatan ini diharapkan memperlancar distribusi barang dan memperkuat perekonomian daerah.
“Kita ingin memastikan masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan secepat mungkin,” tutur Vasko.
Kebijakan ini dipandang sebagai sinyal positif bahwa percepatan pembangunan di wilayah Sumbar menjadi bagian dari prioritas nasional. BIG