High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Atrium Lower Ground Floor Living Word Denpasar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Advisor Kantor Perwailan Bank Indonesia Provinsi Bali Indra Gunawan Sutarto, Perwakilan OJK Bali, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar A.A. Putu Gde Wibawa, dan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar I Nyoman Darsa.
Selaoin itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Direktur Bisnis Bank BPD Bali I Nyoman Sumanaya, Kepala OPD terkait Pemkot Denpasar, MKKS Kota Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, dan undangan lainnya.
Arya Wibawa menjelaskan, TP2DD agar terus melakukan sinergitas program dengan lembaga terkait untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Digitalisasi dan perluasan teknologi di Kota Denpasar merupakan upaya yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, efisiensi pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup penduduk dalam upaya mendukung program Denpasar Smart City.
“TP2DD merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder dalam rangka peningkatan pelayanan publik, serta optimalisasi transaksi belanja dan pendapatan daerah secara non tunai berbasis digital,” ujar Arya Wibawa.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar telah melaksanakan edukasi secara masif kepada masyarakat dan sebagai komitmen dalam mendorong percepatan, serta perluasan digitalisasi di seluruh sektor pelayanan publik, termasuk pengelolaan keuangan daerah maka diluncurkan berbagai program unggulan.
“Momen ini memiliki makna strategis yang dirangkai dengan peluncuran roadmap P2DD Kota Denpasar tahun 2025 – 2029, Inovasi Paon Gatsu, Launching SipParQi, program Jumantik Gelatik , Guru Bijak Digital. Ini merupakan bukti nyata digitalisasi di Kota Denpasar terus berbenah dan berkembang,” tutur Arya Wibawa.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya yang juga Ketua Harian TP2DD menuturkan, HLM TP2DD diselenggarakan berkala dua kali setiap tahunnya, yang kali ini bersinergi dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Bank BPD Bali.
Sinergitas ini tidak terlepas dari fungsi TP2DD yang diharapkan dapat tercapainya output dan outcome dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui efesiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi.
Eddy Mulya menyampaikan HLM yang dirangkai dengan peluncuran berbagai program unggulan digitalisasi Pemerintah Kota Denpasar, yakni peluncuran Roadmap P2DD Kota Denpasar Tahun 2025 – 2029 sebagai arah kebijakan kongkret dalam percepatan tranformasi digital daerah.
Kegiatan juga dirangkai dengan peluncuran inovasi Paon Gatsu, yakni sebuah terobosan digital dibidang pelayanan pajak, Launching SipParQi dan Program Jumat Gelatik (Generasi Denpasar Digital Jumat Gerak Kelola Plastik).
Selain itu, Guru Bijak Digital serta dirangkai dengan pemberian reward Siskudes-Link kepada LPD dengan jumlah transaksi terbanyak dan pemberian penghargaan kepada pengguna KKI terbanyak dalam rangka mendorong penggunaan instrumen pembayaran Nontunai dalam transaksi Pemerintah maupun masyarakat.
“Digitalisasi bukan sekedar tren, melaikan kebutuhan. Dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah, sektor keuangan, dan seluruh stakeholder, kami yakin Kota Denpasar akan semakin kokoh menuju Smart City yang inklusi dan berkelanjutan,” ungkapnya. BIG
