Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Pertanian menggelar Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menyasar sapi di empat kecamatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pencegahan penyebaran penyakit PMK di Kota Denpasar.
Kadis Pertanian Kota Denpasar A.A. Gde Bayu Brahmasta menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya mengakh beryukur virus PMK belum ditemukan di Kota Denpasar.
Namun demikian, lanjutnya, langkah antispasi terusĀ dioptimalkan guna mencegah adanya virus yang menyerang hewan sapi tersebut.
“Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit PMK di Bali, khususnya di Kota Denpasar, telah dilakukan vaksinasi PMK di empat kecamatan,” ujar Gde Bayu.
Secara teknis, dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi turut melibatkan empat tim terdiri dari 8 orang Dokter Hewan dan 8 orang petugas handling dan pencatat.
Vaksinasi Tahap I dilaksanakan pada Januari – Maret 2025. Adapun target pada Januari sebanyak 200 ekor sapi dari total sapi di Kota Denpasar yang diprediksi berjumlah 1.858 ekor sapi.
“Kita targetkan 200 ekor sapi pada Januati, vaksinasi PMK dilakukan pada sapi yang baru lahir atau sapi yang sudah pernah divaksin enam bulan sebelumnya. Setelah Tahap I, vaksinasi Tahap II akan dilaksanakan Juli – September 2025,” jelasnya.
PencegahanĀ PMK melalui vaksinasi bertujuan untuk mencegah terjadinya PMK pada hewan/ternak sapi yang sedang merebak belakangan ini. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan terhadap penyakit.
Menurut Gde Bayu, kasus penyakit PMK bisa dicegah dengan vaksinasi, pengawasan lalu lintas hewan/ternak dan biosekuriti.
“Peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi PMK pada ternaknya sangat penting, untuk mencegah kerugian akibat kena penyakit PMK,” tuturnya.
Berdasarkan data per 20 Januari 2025, pelaksanaan vaksinasi telah menyasar empat kecamatan di wilayah Kota Denpasar dengan cakupan vaksinasi mencapai 102 ekor sapi.
Pelaksanaannya untuk Kecamatan Denpasar Selatan menyasar 28 ekor sapi di wilayah Desa Sanur Kauh dan Kecamatan Denpasar Timur menyasar sebanyak 22 ekor sapi di wilayah Desa Kesiman Petilan.
Selain itu, Kecamatan Denpasar Utara menyasar 24 ekor sapi di wilayah Desa Peguyangan Kangin, Desa Peguyangan Kaja dan Desa Ubung Kaja, sedangkan untuk Kecamatan Denpasar Barat menyasar sebanyak 28 ekor sapi di wilayah Desa Padangsambian Kelod. BIG