advertisements
advertisements
JABAR MagzRegional

Wabup Paparkan Strategi Penerapan Sembilan Tatanan KKS Kabupaten Sukabumi

×

Wabup Paparkan Strategi Penerapan Sembilan Tatanan KKS Kabupaten Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Iyos Somantri didampingi Dinkes hingga Bappelitbangda menjadi narasumber Sharing Best Practice tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) secara virtual di Pendopo Kabupaten Sukabumi. (dok. diskominfosankabupatensukabumi)

Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Iyos Somantri menjadi narasumber best practice tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Kalimantan Tengah dengan dilakukan secara virtual di Pendopo Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan itu, Wabub memaparkan strategi penerapan sembilan tatanan kabupaten/kota sehat. Dirinya menjelaskan bahwa strategi tersebut diterapkan semua tatanan terkait di Kabupaten Sukabumi.

Di dalamnya memuat tentang tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.

“Untuk mendukung percepatan ODF dibentuk Satgas ODF untuk mengentaskan masalah buang Air Besar sembarangan dengan memberikan edukasi ke masyarakat agar  buang air besar di MCK.” ungkapnya.

Selain itu juga dilakukan langkah penguatan kerja sama Penthahelix untuk menuntaskan masalah ODF di Kabupaten Sukabumi bisa teratasi dengan baik.

Hal itu di antaranya dengan adanya Gesit Sabumi (Gerakan Sanitasi Total Sa-Sukabumi) sebuah inovasi yang dipelopori Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Sukabumi.

Gesit Sabumi, lanjut dia merupakan sebuah gerakan dalam upaya percepatan program Open Defecation Free (ODF/bebas buang air besar sembarangan).

“Kita semua berharap derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat dan penghargaan Wistara ke tiga bisa diraih oleh Kabupaten Sukabumi, selain itu agendanya Health Summit akan terselenggara di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024,” terangnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud menegaskan, kegiatan advokasi penyelenggaraan percepatan KKS dan ODF (buang air besar sembarangan) mengapresiasi kehadiran wabup dalam acara ini.

Hadir mendampingi Wakil Bupati Sukabumi, unsur Baperlitbangda, Dinkes, Dinsos,
Dishub, Dinas Parawisata, BPBD, Dinas Perkim, Disdagin, serta Bagian SDA Setda Sukabumi. BIG

 

Facebook Comments Box