JATENG MagzRegional

Wali Kota Semarang Panen Bawang Varietas Bima Brebes

×

Wali Kota Semarang Panen Bawang Varietas Bima Brebes

Sebarkan artikel ini
Saat panen hasil pertanian dan membagikan sembako bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas I Kedung Pane, Semarang. (dok. semarangkota.go.id)

Bersama dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedung Pane, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memanen bawang merah varietas Bima Brebes yang berukuran besar, cabai, terong dan tomat, baru – baru ini.

Menurut Wali Kota Semarang, panen tersebut sejalan juga dengan program ketahanan pangan yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

Dia berharap, panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan warga binaan dan jika berlebih dapat dijual kepada masyarakat umum.

Pada kesempatan itu, wali kota juga mengusulkan keberadaaan dapur di area lapas lebih dimaksimalkan manfaatnya, dengan mengundang pihak catering untuk bisa dikerjasamakan, sehingga bisa mendapatkan manfaat, serta memberikan tambahan penghasilan bagi warga.

“Ada banyak program pemberdayaan yang luar biasa di Lapas ini, seperti pelatihan batik, budidaya perikanan, sablon, garmen, furniture, hingga pembuatan kue bagi warga binaan. Ini kalau bisa berkelanjutan dan konsisten, bisa bermanfaat bagi warga binaan yang nantinya keluar dari sini,” kata Hevearita.

Selain sektor pertanian, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif bagi warga binaan dengan mengusulkan program Batik Ecoprint, Batik Ciprat dan pemanfaatan enceng gondok bagi warga binaan.

Pemkot Semarang akan memberi dukungan pada program pemberdayaan ketrampilan dan kemandirian warga lapas, dengan mengundang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah naik kelas untuk memberi dukungan kepada warga binaan.

“Saya berharap, kerja sama ini dapat terus berjalan dan semakin berkembang. Dengan sinergi antara Lapas dan Pemkot Semarang, kita bisa menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi warga binaan untuk berkarya dan mandiri, setelah mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya berbagai program pemberdayaan ini, lanjut Hevearita, diharapkan warga binaan Lapas Kedung Pane bisa memiliki keterampilan dan kemandirian ekonomi saat kembali ke masyarakat, serta berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan di Kota Semarang. BIG

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box