Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pamit kepada warga di wilayahnya sebelum serah terima jabatan dengan penjabat (pj) wali kota dan menitip pesan agar menjaga semua fasilitas publik dengan baik.
“Saya nitip yang sudah baik dijaga, dirawat. Semua fasilitas publik yang baik dijaga dan dirawat,” kata Bima dalam pamitan di Lapangan Sempur Kota Bogor, Sabtu (20/4/2024).
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik dan bangga terhadap kotanya, serta berpesan agar warga tetap mengkritisi pemimpin berikutnya.
“Terus kritisi pemerintahan berikutnya. Kasih masukan juga ke wali kota berikutnya, dukung penuh Pj (penjabat) wali kota,” ujarnya.
Bima menyebutkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan di Kota Bogor.
Sama seperti warga, Bima ingin transportasi massal Biskita Transpakua ditambah dan fasilitas publik lainnya.
Wali Kota Bogor juga menitipkan pesan kepada para tokoh lintas agama di wilayahnya agar tetap menjaga keberagaman setelah dia melepas masa jabatannya pada 20 April 2024.
Dia mengapresiasi kepada seluruh tokoh lintas agama yang sudah menjaga keberagaman tersebut. “Saya titip Kota Bogor. Semoga terus jadi kota toleran, guyub, rukun, harmonis siapapun wali kotanya.”
Bahkan, selama 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Bima selalu kedatangan Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur sebagai tamu saat open house Hari Raya Idulfitri. BIG
