Kekompakan para kepala desa dan perangkat desa menjadi modal dasar untuk memajukan dan membangun desa, terutama di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Target kinerja pemerintahan desa dapat dicapai, jika seluruh unsur pemerintahan desa bersatu padu.
Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Musyawarah Kabupaten Ke-5 Persatuan Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Wonosobo (PKKW) di Gedung Sasana Adipura, baru-baru ini.
“Untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera, terlebih dahulu harus tercipta sinergitas antara kades dengan perangkat desa,” ungkapnya dalam situs jatengprov.go.id.
Bupati mendorong para perangkat desa untuk bekerja keras, ikhlas, dan tuntas, dalam membantu mewujudkan Wonosobo yang bebas stunting, nol (zero) kemiskinan ekstrem, dan menyediakan pelayanan publik yang optimal.
Afif berharap, kegiatan Muskab PKWW tersebut dapat melahirkan keputusan strategis organisasi, baik terkait dengan kepengurusan, program-program kerja, maupun rekomendasi yang berguna bagi anggota dan organisasi, serta bermanfaat bagi kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
“Gunakan wadah ini dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang inovatif, bukan sebaliknya, yaitu hanya untuk menunjukan eksistensi tanpa adanya perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muskab ke-5 PKKW Wonosobo Lukito Aji menjelaskan, acara tersebut merupakan wujud demokrasi internal pemerintahan desa.
“Kepala desa dan perangkat desa yang tergabung dalam forum ini merupakan potensi yang sangat besar, sebagai sumber daya manusia untuk berkontribusi mengantarkan masyarakat Wonosobo yang damai, bermartabat dan sejahtera, sehingga harapan kami sesuai dengan tema Muskab kali ini, yaitu Kompak Bersatu untuk Wonosobo Maju,” tuturnya. BIG
