BANTEN MagzRegional

Pemprov Banten Giatkan Partisipasi Pemilih

×

Pemprov Banten Giatkan Partisipasi Pemilih

Sebarkan artikel ini
Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Banten, serta perwakilan dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten. (dok. bantenprov.go.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus menggiatkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Berbagai upaya persiapan dilakukan, salah satunya melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Banten, serta perwakilan dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Kegiatan FGD dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (30/8/2023).

FGD yang mengambil tema Peran Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024 di Provinsi Banten ini dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Banten Komari, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M. Tranggono, serta Asda I Komarudin.

Komari mengungkapkan, FGD itu penting dilaksanakan sebagai upaya pematangan persiapan Pemilu, sehingga pada saat pelaksanaan semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Menurutnya, hal itu sebagaimana arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, yang konsen mengarahkan untuk terus melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu dalam rangka menyukseskan Pemilu nanti.

“Banyak hal yang dibicarakan dalam FGD ini. Namun yang utama kaitannya dengan peningkatan partisipasi pemilih dan suksesi pelaksanaan Kirab Pemilu yang akan dilaksanakan serentak secara nasional nanti,” jelas Komari dalam situs bantenprov.go.id.

Untuk peningkatan angka partisipasi Pemilu, lanjut Komari, Pemprov Banten akan menggerakkan seluruh unsur pemerintahan dari mulai delapan pemerintah kabupaten/kota, 155 kecamatan dan 1.552 kelurahan/desa.

“Semuanya akan kita gerakan untuk peningkatan partisipasi pemilih nanti, termasuk juga kita menggandeng Ormas kepemudaan dan keagamaan,” ungkapnya.

Komari menjelaskan, selain langkah di atas, Pemprov bersama stakeholders terkait juga melakukan pendidikan politik bagi pemilih, sosialisasi peraturan, simulasi pencoblosan, pemasangan iklan Pemilu, kegiatan olahraga, keagamaan sampai memberikan surat imbauan, sehingga dengan begitu target pemilih akan maksimal.

Mengenai Kirab Pemilu, akan dilakukan secara serentak secara nasional yang dilakukan oleh masing-masing daerah selama tiga hari hingga tujuh hari dengan melakukan estafet perjalanan bendera partai politik peserta pemilu tahun 2024, antarkabupaten/kota.

“Nantinya ada mobil patwal, KPU, mobil pembawa bendera Parpol peserta pemilu 2024 dan mobil Jagat Saksana Satker KPU/KIP kabupaten/kota setempat,” tegasnya.

Peserta kirab berkeliling di wilayah masing-masing KPU/KIP Kabupaten/Kota mengenalkan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 kepada masyarakat, melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih sampai tingkat Kecamatan dengan dibuktikan pada form daftar hadir peserta. BIG

Facebook Comments Box