Uncategorized

Ada 637.000 Wisman Masuk Provinsi Bali sepanjang Juni 2025

×

Ada 637.000 Wisman Masuk Provinsi Bali sepanjang Juni 2025

Sebarkan artikel ini
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Pulau Bali. (dok. kemenparekraf)

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat sebanyak 637.868 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Provinsi Bali sepanjang Juni 2025.

Menurut Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan, jumlah wisman yang langsung datang ke Bali pada Juni 2025 mencapai 637.868 kunjungan, naik 5,92% dibandingkan dengan Mei 2025 dan naik 22,46$ dari Juni 2024.

Dengan jumlah tersebut, maka secara kumulatif semester pertama tahun 2025 sebanyak 3.282.747 kunjungan wisman masuk Bali atau naik 12,68% dibandingkan dengan Semester I/2024.

BPS Bali mendata wisman Australia masih menjadi pengunjung tertinggi Bali dengan sebanyak 143.915 kunjungan sepanjang Juni 2025, disusul India 65.659 kunjungan, Tiongkok 45.755 kunjungan, Korea Selatan 30.258 kunjungan, dan Amerika Serikat 29.738 kunjungan.

“Kontributor utama wisman berkunjung ke Bali masih Australia, kemudian India, Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, dari lima ini empat di antaranya menunjukkan peningkatan, hanya India yang mengalami penurunan tingkat kunjungan,” jelas Agus Gede.

Dia menambahkan, peningkatan ini sejalan dengan catatan positif pada Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) yang ikut naik.

“Progresnya bagus, peningkatan wisman diikuti dengan peningkatan TPK, hampir mirip TPK meningkat 6%,” ujarnya.

Adapun TPK hotel berbintang di Bali mencapai 64,66% atau naik 6,56% poin dibandingkan dengan Mei, dengan keterisian tertinggi terjadi di hotel bintang lima dan terendah hotel bintang satu.

Sementara itu, untuk TPK hotel nonbintang mencapai 46,10% dan ikut naik 3,13% poin.

“Tren menunjukkan perkembangan menggembirakan karena dari Maret cenderung meningkat, kami harap di sisa bulan berikutnya TPK di Bali berkembang makin baik,” ungkap Agus Gede.

Berdasarkan sebaran wilayah TPK tertinggi di Badung 63,61%, sedangkan terendah Jembrana 25,22% dan rata – rata lama menginap di hotel bintang 2,68 malam, serta rata – rata lama menginap di hotel nonbintang 2,57 malam. BIG

 

 

Facebook Comments Box