advertisements
advertisements
JABAR MagzRegional

Disdik KKB Segera Deklarasikan Sekolah Ramah Anak

×

Disdik KKB Segera Deklarasikan Sekolah Ramah Anak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi keceriaan anak-anak Sekolah Dasar (SD). (dok. bandungbaratkab.go.id)

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan segera mendeklarasikan sekolah ramah anak. Menegaskan bahwa sekolah bukan tempat kekerasan seksual, bullying maupun intoleransi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Dendih, sekolah ramah anak merupakan satuan pendidikan yang menghargai hak anak untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, dan kesempatan untuk bermain.

“Selain itu, sekolah ramah anak melindungi anak dari pelecehan dan kekerasan. Di sejumlah tempat terjadi aksi perudungan dan kekerasan seksual yang menimpa anak,” ujarnya di Ngamprah, Senin (12/6/2023).

Asep menjelaskan, beberapa kasus menunjukkan aksi perudungan dipicu oleh hal sepele.

“Bisa dimulai dari body shaming, bercanda berlebihan hingga berujung pada aksi perudungan,” ungkapnya.

Asep menilai banyak hal yang menyebabkan anak berprilaku seperti itu. Salah satunya tidak bijak dalam menggunakan handphone.

Dengan handphone semua website mudah diakses, lanjutnya, termasuk situs kekerasan dan pornografi, sehingga disinilah peran serta orang tua, pihak sekolah dan lainnya untuk mengawasi.

“Yang kita khawatirkan, apa yang tak pantas mereka tonton malah diikuti. Inilah yang mesti menjadi perhatian buat semua,” tegasnya.

Dia menegaskan, peran dari guru Bimbingan Konseling (BK) dan wali kelas sangat penting, dengan satu guru BK itu menangani 150 siswa.

Lain halnya untuk wali kelas di Sekolah Dasar (SD), juga merangkap sebagai guru BK.

“Wali kelas jenjang SD, dituntut harus mampu merangkap menjadi guru BK. Mereka harus serba bisa termasuk memantau aktivitas anak didiknya,” tuturnya.

Asep menambahkan, peran orangtua juga menjadi kunci penting, pasalnya selepas anak-anak keluar dari sekolah maka orangtualah yang mengawasinya.

“Peran orangtua sangat penting dan menjadi faktor kunci dalam mengawasi anak-anaknya,” katanya. BIG

 

 

Facebook Comments Box