advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

DKM Harus Jadi Mitra Pengentasan Masalah Sosial

×

DKM Harus Jadi Mitra Pengentasan Masalah Sosial

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Workshop Pemberdayaan Masjid Penggerak yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (dok. tangerangkota.go.id)

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menjadi mitra dalam pengentasan masalah sosial di masyarakat.

“Dewan Kemakmuran Masjid jadi salah satu unsur yang berperan penting untuk bersama-sama pemerintah mengentaskan masalah sosial,” katanya saat membuka kegiatan Workshop Pemberdayaan Masjid Penggerak yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (1/4/2023).

Keberadaan DKM, lanjut Arief, sangat berperan selain memakmurkan masjid dengan kegiatan keagamaan, juga pemberdayaan umat di sekitar masjid dan musala yang ada di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Seluruh unsur yang ada di Kota Tangerang memiliki peran dan tanggung jawab yang sama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya dalam acara yang dihadiri 104 perwakilan pengurus masjid dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Kalau masjidnya makmur, Arief menambahkan, masyarakat yang ada di sekitar masjid juga harusnya hidup Makmur.

Tidak hanya itu, Wali Kota Tangerang juga mengharapkan agar masjid maupun musala dapat membantu menyebarluaskan program yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Pemkot punya berbagai program beasiswa dan juga bantuan permodalan usaha, supaya saudara kita juga bisa berusaha untuk memperbaiki kualitas kehidupannya,” jelasnya.

Arief juga mengimbau agar seluruh pengurus masjid dan musala yang juga selaku Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk menyosialisasikan pembayaran zakat fitrah lebih awal, agar proses pendataan dan pendistribusian zakat kepada para mustahik bisa lebih optimal.

“Tahun lalu, zakat yang terkumpul sebanyak Rp2,72 miliar, semoga jika bisa diinformasikan lebih awal maka dana yang terkumpul juga lebih besar dan makin banyak yang terbantu,” tuturnya. BIG

Facebook Comments Box