JABAR MagzRegional

Gerakan Penanaman Jagung Satu Juta Hektare di Subang

×

Gerakan Penanaman Jagung Satu Juta Hektare di Subang

Sebarkan artikel ini
Acara peluncuran Gerakan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektare di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang. (dok. jabarprov.go.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran Gerakan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektare, di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Program ini merupakan bagian dari upaya strategis nasional untuk mendukung swasembada pangan, khususnya jagung, sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang turut aktif dalam mendukung percepatan swasembada pangan nasional.

“Bapak Presiden menekankan pentingnya percepatan swasembada, khususnya untuk padi dan jagung, mengingat dunia tengah menghadapi tantangan krisis pangan dan energi. Program ini adalah langkah strategis untuk memastikan kebutuhan pangan nasional dapat terpenuhi,” ujarnya.

Andi juga menyoroti fakta bahwa 21% penduduk Indonesia masih mengalami stunting akibat kekurangan gizi.

Oleh karena itu, Presiden menetapkan prioritas utama lima tahun ke depan, yaitu swasembada jagung, penyediaan pangan bergizi, pengembangan biofuel, dan hilirisasi produk pertanian.

“Target satu juta hektare jagung ini sangat strategis. Jika berhasil, kita dapat menghasilkan tambahan lima juta ton hingga tujuh juta ton produksi per tahun, bahkan (memungkinkan) surplus untuk ekspor,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ini.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan target sati juta hektare lahan jagung dalam setahun. Pada kuartal pertama, kami menargetkan 300.000 hektare, dengan menggunakan inovasi benih unggul yang mampu meningkatkan produktivitas hingga 18 ton hingga 20 ton per hektare,” jelasnya,

Gerakan ini juga mendukung pengembangan ekosistem pangan bergizi gratis.

Hasil panen dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, meningkatkan perekonomian desa, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami optimistis, melalui program ini, perputaran ekonomi desa dapat meningkat dari Rp1 miliar menjadi Rp8 miliar hingga Rp10 miliar,” katanya.

Peluncuran di Kabupaten Subang, Jawa Barat dimulai dengan pemanfaatan lahan seluas 13 hektare sebagai proyek percontohan.

Program ini diharapkan menjadi model keberhasilan yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.

Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektare ini merupakan langkah konkret untuk mendukung target swasembada pangan pada tahun 2025.

Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Polri dan masyarakat menjadi harapan besar dalam menghadapi tantangan krisis pangan global. BIG

 

Facebook Comments Box