Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat agar berani menghentikan kekerasan, perkawinan dan pekerja anak.
“Anak jangan disuruh bekerja, yang bekerja orang tuanya, anaknya disuruh belajar, sekolah yang tinggi biar pintar,” ujarnya pada penandatanganan Deklarasi Stop Kekerasan Anak, Stop Perkawinan Anak dan Stop Pekerja Anak, di Alun-alun Kabupaten Pati, Minggu (6/8/2023).
Khusus bagi yang mempunyai anak perempuan, Gubernur Ganjar juga berharap, agar diperlakukan sama dengan anak laki-laki, supaya diizinkan untuk belajar dan mencapai cita-citanya.
“Aja dikon rabi enom, jangan menikah dini, aja kawin bocah,” tegasnya dalam situs jatengprov.go.id.
Ganjar juga menjelaskan bahwa merekalah yang bisa komunikasi dengan temannya, untuk itu jangan saling melakukan bully dan jangan ada kekerasan.
“Hal ini gampang diomongkan, tapi kadang sulit dilaksanakan, maka saya titip kepada Bapak dan Ibu mendorong anak kita agar tercapai Indonesia Hebat,” ungkapnya. BIG
