Dalam rangka kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2023, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyatakan bahwa keselamatan lalu lintas adalah hal prioritas yang harus dijaga bersama dan harus dilaksanakan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2023 di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) di Palembang, Minggu (16/7/2023).
“Melalui Pekan Keselamatan Jalan ini yang harus diutamakan adalah keselamatan lalu lintas, sehingga harus kita jaga bersama. Untuk itu, diperlukan sosialisasi dan kontribusi bagi semua pihak yang terkait agar kita mengerti dan memahami pentingnya berperilaku selamat di jalan,” jelas Dirjen Hendro.
Menurutnya, kegiatan PKJ pada pagi hari ini merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan masyarakat untuk menjaga keselamatan ketika berkendaraan sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan jalan.
Makna dari PKJ adalah bagaimana para pemangku kepentingan memikirkan cara untuk membuat masyarakat selamat dalam beraktifitas sehari-hari di jalan.
“Kalau kita lihat data kecelakaan di Indonesia tahun 2022 tercatat ada 131.000 kecelakaan dengan 26.000 korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Yang paling memprihatinkan, lanjut Dirjen Hendro, adalah korban meninggal tersebut berasal dari usia produktif dan ini menjadi perhatian kita semua terlebih kebanyakan kecelakaan terjadi karena faktor manusia.
“Maka yang perlu dikerjakan bersama adalah bagaimana kita membangun dari faktor manusianya agar dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Dirjen Hendro menambahkan bahwa keselamatan dapat terwujud dimulai dari kesadaran masyarakat dan pengguna jalan saat berkendara di jalan.
Senada dengan Dirjen Hendro, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumsel Denny Michels Adlan menyebutkan, kegiatan PKJ di Sumsel ini menyasar kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas dan masyarakat pengguna/pemakai jalan sehingga diharapkan mendapatkan informasi yang cukup tentang keselamatan berlalu lintas.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas, sekaligus meningkatkan keselamatan,” ujarnya.
Selain itu, diharapkan dengan sosialisasi ini juga dapat mengurangi jumlah korban kecelakaan yang melibatkan pelajar sekolah maupun mahasiswa, dengan yang utama juga adalah dapat terwujudnya budaya tertib berlalu lintas.
Dalam laporan yang disampaikannya, Denny menyatakan, kegiatan PKJ di Sumsel diikuti oleh 1.257 peserta yang terdiri dari kegiatan jalan sehat dan lomba mewarnai.
Selain itu, juga dilakukan pembagian helm kepada pengemudi ojek online, pembagian life jacket, traffic cone, dan water barrier.
Hadir dalam acara ini antara lain Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan, Direktur Lalu Lintas Jalan Cucu Mulyana, dan Kabid Audit dan Inspeksi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel Fenny. BIG
