advertisements
advertisements
Pariwisata

Mengenal Keunikan dan Pesona Bregada Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

×

Mengenal Keunikan dan Pesona Bregada Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Sebarkan artikel ini
Pasukan setia Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Bregada atau Bergodo. (dok. surakarta.go.id)

Bregada atau Bergodo, pasukan keraton setia yang menemani perjalanan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, merupakan elemen budaya yang menarik dan mengandung sejarah.

Kehadiran bregada selalu memikat perhatian dengan seragam beraneka warna yang dipakai sesuai dengan kesatuan masing-masing, seperti merah, hijau, biru, dan hitam dengan bagian bawahnya ditutupi kain batik motif tertentu.

Pada masa lalu, Bregada adalah angkatan bersenjata keraton yang sangat diandalkan. Sejak zaman Keraton Kota Gede, Keraton Plered, hingga masa Keraton Kartasura, prajurit ini menjadi sistem pertahanan keraton yang handal.

Bregada bukan hanya terampil dalam berperang, tetapi juga dilatih dalam penggunaan berbagai senjata seperti tombak, pedang, dan panah.

Saat ini, Bregada masih memikat banyak orang. Keunikan mereka tidak lagi terletak pada kemahiran berperang semata, tetapi lebih sebagai simbol budaya yang lestari.

Atraksi Prajurit Keraton Solo menjadi bukti nyata bagaimana Bregada tetap menjadi bagian penting dari kekayaan budaya di Kota Solo.

Pertunjukan budaya ini menampilkan karya tari kolosal yang memukau dengan melibatkan berbagai bregada (prajurit) dari Keraton Kasunanan.

Beberapa jenis Bregada yang biasanya ditampilkan dalam atraksi ini antara lain:

Bregada Musik, yang mengenakan seragam khas dan memiliki peran dalam pengiringan musik istana.

Bregada Tamtama, dengan seragam hitam, celana merah, dan jarik motif rejeng, bertugas menjaga keamanan istana.

Bregada Prawira Anom, mengenakan seragam hijau, celana hijau, dan jarik motif rejeng, bertugas dalam pemerintahan seperti pasukan Angkatan Darat.

Bregada Jayeng Astra, berpakaian seragam biru, celana merah, dan jarik motif rejeng, bertugas dalam pemerintahan seperti pasukan Angkatan Udara.

Bregada Sarageni, tampil dengan seragam merah, celana merah, dan motif jarik dhodhot, bertugas dalam pemerintahan seperti pemadam kebakaran atau pengamanan khusus.

Bregada Jayasura, mengenakan seragam hitam, celana hitam, dan jarik motif kotak-kotak, bertugas dalam melakukan patroli wilayah.

Bregada Darapati, dengan seragam hijau tosca, celana merah, dan jarik motif segitiga, bertugas melakukan patroli wilayah serupa dengan Bregada Jayasura.

Keberagaman seragam Bregada ini menunjukkan kompleksitas dan kekayaan budaya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Masing-masing Bregada memiliki peran dan fungsi yang unik, sehingga mencerminkan betapa beragamnya tugas dan tanggung jawab yang harus diemban dalam mengawal keamanan dan ketertiban keraton.

Menyaksikan atraksi Prajurit Keraton Solo adalah pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Bregada telah membuktikan ketangguhannya dalam bertahan sebagai simbol budaya yang lestari, menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan penduduk setempat.

Kehadiran mereka menjadi bukti hidup bagaimana tradisi dan nilai-nilai luhur tetap dipertahankan dan diteruskan dari generasi ke generasi. BIG

Facebook Comments Box