Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Bappeda Kota Serang telah selesai menyelenggarakan Musrenbang RKPD Kota Serang Tahun 2024 yang diikuti oleh beberapa pemangku kepentingan bertempat di Hotel Le Dian, Senin (27/3/2023).
Sebelumnya musrenbang ini dibuka langsung oleh Wali Kota Serang Syafrudin. Kegiatan musrenbang ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang diwakili oleh beberapa unsur masyarakat.
Pada kegiatan musrenbang tersebut ditutup langsung oleh ASDA II Kota Serang Yudi Suryadi. Dia mengatakan, musrenbang yang diadakan ini pada dasarnya sebagai media interaktif untuk menginformasikan dan memperoleh umpan balik dari tiap stakeholders.
“Musrenbang ini pada dasarnya sebagai media interaktif untuk menginformasikan dan memperoleh umpan balik dari pelaku pembangunan dan pemangku kepentingan terhadap penyelenggaraan pembangunan yang akan menjadikan bahan penyempurnaan dokumen perencanaan RKPD Kota Serang tahun 2024,” jelasnya.
Menurut Yudi Suryadi, dengan adanya kegiatan ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan kepada pihak pemerintah yaitu dimulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota Serang.
Dia berharap hasil dari musrenbang ini menjadikan Kota Serang semakin maju, sehingga sangat dibutuhkan peran dan partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tiap permasalahan dan tatanan pembangunan.
“Semoga buah pikiran dan masukan yang telah disampaikan dalam kegiatan pada hari ini memberikan manfaat bagi pembangunan Kota Serang,” katanya.
Kepala Bappeda Kota Serang M. Ridwan berharap kegiatan musrenbang ini merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Serang Tahun 2024-2026 dan berharap memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Serang, serta mampu mengakomodir kepentingan masyarakat Kota Serang.
“Mudah-mudahan tahun pertama RPD ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan RPD yang kita susun ini juga bisa mengakomodir kepentingan atau kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Serang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ridwan menegaskan, dengan berakhirnya kepemimpinan Walikota dan Wakil Wali Kota di tahun 2023, maka hasil dari Musrenbang ini mampu menjadi pedoman bagi pejabat Wali Kota nantinya.
“Tahun 2023, kepemimpinan Bapak Wali Kota sudah selesai, untuk tahun selanjutnya mungkin ada pejabat Wali Kota, semoga apa yang kita susun saat ini bisa memberikan guidance bagi pejabat Wali Kota nantinya untuk melaksanakan pembangunan,” ujarnya. BIG
