Nasional

Pemkab Bogor Bangun Pusat Pelayanan Haji dengan Berbagai Fasilitas

×

Pemkab Bogor Bangun Pusat Pelayanan Haji dengan Berbagai Fasilitas

Sebarkan artikel ini
Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade saat melepas keberangkatan jemaah haji di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor. (dok. jabarprov.go.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya meningkatkan pelayanan ibadah haji kepada masyarakat, salah satunya dengan membangun Pusat Pelayanan Haji di area Stadion Pakansari.

Berbagai fasilitas akan disediakan bagi jamaah haji di pusat pelayanan tersebut untuk menjaga kesehatan dan semangat menuju tanah suci.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika saat melakukan zoom mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto di Pendopo Bupati, yang dilansir laman jabarprov.go.id, baru – baru ini.

Ajat menjelaskan bahwa langkah ini menjadi respons atas tingginya animo masyarakat dalam menunaikan ibadah haji.

Kuota jemaah haji Kabupaten Bogor merupakan yang terbesar se-Indonesia, bahkan tahun 2025 mencapai 3.513 orang.

Hingga April 2025, jumlah pendaftar sudah mencapai sekitar 77.620 orang dan dengan sistem saat ini, masa tunggu keberangkatan bisa mencapai 23 tahun.

Salah satu fasilitas di Pusat Pelayanan Haji adalah Masjid Agung Pakansari yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare.

Masjid tersebut diproyeksikan sebagai ikon pelayanan haji dan mampu menampung hingga 10.000 orang dengan dilengkapi miniatur Ka’bah, serta Kiswah asli sebagai pusat edukasi manasik haji.

Selain itu, Masjid Agung akan terkoneksi langsung dengan area parkir Stadion Pakansari dan dirancang dengan konsep jalan bawah tanah agar tidak mengganggu lalu lintas.

Guna mewujudkan embarkasi haji, Pemkab Bogor juga menjalin kolaborasi dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang telah menyediakan lahan strategis untuk pembangunan asrama haji dengan kapasitas 200 kamar.

Selain itu, beberapa hotel wisata lokal juga disiapkan sebagai fasilitas tambahan ketika musim haji tiba.

Fasilitas Pusat Pelayanan Haji akan terus disempurnakan hingga 2026. Pemkab Bogor juga akan membangun sistem manasik dan integrasi sarana transportasi, serta jika berjalan sesuai rencana, fasilitas ini akan bisa digunakan penuh paling lambat tahun 2027.

Dari sisi regulasi dan pendanaan, Ajat menyatakan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan Kementerian Agama, DPR dan pemerintah pusat.

Ajat menegaskan, pembangunan Pusat Pelayanan Haji bukan hanya proyek fisik, melainkan bagian dari pembinaan jemaah haji dan umrah secara menyeluruh.

“Kami ingin jemaah yang masih menunggu tetap terlayani, baik secara spiritual, mental, maupun pengetahuan. Maka dari itu, pusat pelayanan ini juga akan menjadi pusat edukasi dan pembinaan ibadah,” tuturnya.

Dengan komitmen kuat dan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, Kabupaten Bogor menargetkan menjadi percontohan pengelolaan pelayanan haji dan umrah yang terintegrasi, modern dan berkelanjutan di Indonesia. BIG

 

Facebook Comments Box