advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

Pemprov Banten Arahkan Kawasan Sitandu Sebagai Sentra Bibit dan Edukasi Pertanian

×

Pemprov Banten Arahkan Kawasan Sitandu Sebagai Sentra Bibit dan Edukasi Pertanian

Sebarkan artikel ini
Saat panen bawang merah dan rambutan, serta tanaman cabai bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten di Kawasan Sitandu Provinsi Banten. (dok. bantenprov.go.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengarahkan Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) sebagai sentra bibit dan pemuliaan tanaman Provinsi Banten, sekaligus sebagai tempat edukasi untuk menarik kalangan muda terjun di usaha pertanian.

Hal itu diungkap Al Muktabar usai panen bawang merah, rambutan dan tanam cabai bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten di Kawasan Sitandu Provinsi Banten, baru-baru ini.

“Saya harapkan Sitandu ini bisa menjadi pusat riset pertanian di Provinsi Banten,” ujarnya.

Menurut Al Muktabar, kawasan Sitandu merupakan pusat riset yang memiliki luas 18 hektare.

Di kawasan ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan pembudidayaan dan pemuliaan tanaman lokal Provinsi Banten.

“Pada dasarnya kita mempunyai potensi untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Makanya kegiatan menanam ini terus kita giatkan,” jelasnya.

Al Muktabar menuturkan, saat ini di kawasan Sitandu dibudidayakan rambutan tangkue spesifik Banten lebih khusus lagi Kabupaten Lebak.

Langkah ini sebagai upaya pemuliaan tanaman lokal Provinsi Banten.

Dia menjelaskan bahwa rambutan tangkue memiliki keunggulan mudah dibuka dan saat dinikmati daging buahnya, serat bijinya tidak banyak yang ikut. “Daging buahnya juga bersih.”

Lebih lanjut Al Muktabar mengungkapkan, di Sitandu juga dikembangkan jambu, alpukat, aren dan sorgum, juga dikembangkan peternakan sapi, kambing, bebek, serta ayam.

“Kita berharap ini menjadi pusat riset pengembangan dari pertanian dan peternakan,” ungkapnya.

Kawasan ini menjadi kawasan riset Provinsi Banten dalam rangka pemuliaan tanaman. “Kita juga punya sawah dalam rangka pengembangan bibit padi,” ujarnya.

Al Muktabar berharap, kawasan Sitandu mampu menjadi model ketahanan pangan dalam berbagai aspek.

Provinsi Banten pada dasarnya merupakan wilayah yang dapat dikembangkan berbagai hal dan masyarakat bisa mendapatkan tambahan nilai dari aktivitas pertanian itu sendiri.

“Kita akan mengedukasi generasi muda yang kita harapkan bisa menekuni bidang pertanian dalam arti luas ini kita dorong,” katanya.

Provinsi Banten, khususnya di kawasan selatan yang diwakili Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan sebagaian Kota Serang, serta Kota Cilegon akan terus digiatkan.

“Ini harapan kita untuk mengembangkan pertanian di Provinsi Banten,” tuturnya. BIG

Facebook Comments Box