advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

Pemprov Banten Dukung Health Tourism

×

Pemprov Banten Dukung Health Tourism

Sebarkan artikel ini
Saat peresmian Rumah Sakit Citra Arafiq Serang di Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang. (dok. istimewa)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung masuknya investasi rumah sakit dengan konsep Health Tourism, karena wilayah ini memiliki posisi strategis, memiliki destinasi wisata bagus dan didukung oleh keberadaan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan jaringan jalan tol.

Hal itu diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat memberikan sambutan pada pembukaan Rumah Sakit Citra Arafiq Serang di Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang.

Dia menjelaskan bahwa bersama para pemangku kepentingan Pemprov Banten terus membangun kesejahteraan masyarakat Banten.

“Secara umum, pemerintah hadir dalam pelayanan kesehatan. Dengan segenap partisipasi stakeholder, membangun kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banten,” ujarnya.

Menurut Al Muktabar, Provinsi Banten yang berdiri 23 tahun lalu sebagai bagian dari pemerintah hadir untuk terus membangun kesejahteraan masyarakat. Provinsi Banten juga mendukung health tourism.

“Provinsi Banten memiliki posisi strategis dan didukung oleh infrastruktur yang bagus. Memiliki bandara internasional dan jaringan jalan tol,” jelasnya.

Pemprov Banten mendukung berdirinya rumah sakit, utamanya di wilayah Banten Selatan dan akan didorong, serta dikembangkan daya dukung ekonominya.

Dia menegaskan, bahwa pihaknya akan terus menjaga stabilitas daerah sebagai modal dasar dalam menggerakkan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan, termasuk mempertahankan Provinsi Banten sebagai pendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar atas kecepatan pelayanan perizinan di Provinsi Banten dan membandingkan di daerah lain yang Kepala Daerahnya lambat dalam memberikan pelayanan perizinan.

“Di daerah lain, rumah sakit sudah berdiri tapi izin baru keluar dua tahun kemudian,” tegasnya.

Dia menyatakan, pengembangan Indonesia menghadapi bonus demografi adalah kesehatan, pendidikan, dan ketersediaan pangan. Tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. “Anak yang sehat, pintar dan cukup pangan.”

“Pemerintah terus mendorong kesehatan untuk Indonesia sehat dan biaya kesehatan yang terjangkau,” tutur Airlangga. BIG

Facebook Comments Box