Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan baik dan lancar.
Untuk itu, berbagai persiapan terus ia matangkan bersama penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Ini merupakan salah satu amanah bagi saya selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada nanti berjalan dengan baik,” kata Al Muktabar seusai menerima silaturahmi jajaran komisioner KPU Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (7/7/2023).
Maka dari itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan komunikasi dengan para penyelenggara Pemilu, kaitannya dengan berbagai persoalan yang dihadapi serta progres yang sudah dilakukan selama ini.
“Kita terus memonitor, jika ada persoalan, bisa langsung kita selesaikan. Makanya kita juga akan membuat helpdesk sendiri di Pendopo sini untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi,” ujarnya.
Dikatakan Al Muktabar, sebagai daya dukung kinerja operasional para penyelenggara Pemilu, Pemprov Banten sudah mengalokasikan anggaran melalui Dana Cadangan Daerah yang sudah disahkan bersama-sama dengan DPRD Provinsi Banten.
“Kita sudah punya Perdanya. Tahun ini juga sudah kita anggarkan, namun nilainya untuk tahun ini belum signifikan karena kita menyesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya.
Pada tahun 2022, Pemprov Banten bersama DPRD Banten telah sepakat membentuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten atau Pilkada Tahun 2024, yang bersumber dari APBD 2023 dan 2024.
Kemudian, Al Muktabar menambahkan, dia juga menekankan kepada penyelenggara Pemilu agar meningkatkan partisipasi masyarakat pada saat pelaksanaannya nanti. Sehingga dengan begitu, masyarakat bisa memilih calon pemimpinnya dengan baik.
“Banten ini jumlah DPT-nya mencapai 8,8 juta lebih. Itu angka yang cukup besar dan masuk lima besar nasional. Maka dari itu, ini harus benar-benar diperhatikan,” jelasnya.
Ketua KPU Provinsi Banten Muhammad Ihsan menambahkan, banyak hal yang dibicarakan bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan sangat support yang menjadi program KPU dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 secara umum.
“Pertama memang agenda kita silaturahmi, karena sejak dilantik beberapa waktu lalu kita belum sempat bertemu langsung bersama pak Pj Gubernur Banten,” katanya.
Kemudian, lanjut Muhammad Ihsan, terkait dengan jumlah DPT Provinsi Banten yang cukup besar itu, dirinya memastikan akan terus berupaya agar angka partisipasi pemilih menjadi naik. Salah satu yang dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
“Banten menjadi tertinggi kelima jumlah DPT-nya, sekitar 8,8 juta lebih. Yang pertama itu Jabar, Jatim, Jateng, Sumut kemudian Banten,” ujarnya.
Hal itu, menurut Ihsan, menjadi tantangan tersendiri, sekaligus juga harapan kita bersama agar partisipasi pemilih menjadi tinggi atau meningkat.
“Tahun 2019, angka partisipasi kita mencapai 82%. Tahun ini kita targetkan sama atau lebih dari itu, jangan sampai turun,” ungkapnya. BIG