Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan serah terima fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dengan luas sekitar 16,7 hektare dengan nilai Rp1,5 triliun.
Jadi, menurut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, itu adalah hasil tagihan dari badan aset untuk yang memiliki kewajiban SPPT menyerahkan lahan ruang terbuka hijau dan tentunya nanti dicatat dan dirawat oleh Dinas Taman.
“Kurang lebih tahun ini ya 16,7 hektare sebanyak hampir Rp 1,5 triliun dan nambah terus nanti bulan depan tambah lagi,” ujarnya di Lapangan Banteng, Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Bayu Meghantara menjelaskan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan penanaman pohon.
Hal itu, lanjutnya, dalam rangka mempersiapkan Jakarta menuju kota modern, hijau, asri, dan nyaman.
“Tercatat penanaman pohon sejak Oktober 2022 sampai dengan minggu pertama bulan September ini berjumlah 11.936 pohon dan 4.041.463 tanaman hias,” paparnya.
Menurut Bayu, total penanaman berjumlah 224.758 pohon dan 5.683.835 tanaman hias dan masih ada ribuan pohon lagi untuk ditanam.
“Kami masih punya 4.000 lagi, saya ajak teman-teman para wali kota bersama-sama menanam dan kami pun juga masih memiliki 176.000 tanaman hias yang siap untuk didistribusikan,” jelasnya.
Sampai dengan akhir Desember 2023, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyiapkan hampir 300.000 pohon tanaman hias.
Selain itu, Bayu menambahkan, pihaknya akan memperbaiki sekitar 6 hektar bangunan 23 Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan berharap hal tersebut dapat meningkatkan kualitas taman di Jakarta.
“Adapun tentunya siap taman akan mengimplementasikan secara maksimal kebutuhan masyarakat lingkungan sekitar dan ini kita mulai dari FGD dan akan terbangun taman yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya. BIG
