advertisements
advertisements
JOGJA MagzRegional

Pengawasan Kualitas Air di Kota Yogyakarta Terus Ditingkatkan

×

Pengawasan Kualitas Air di Kota Yogyakarta Terus Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta terus memberikan pelayanan terutama dalam pengawasan kualitas air, tidak terkecuali saat bulan Ramadan.

Subs Koordinasi Kelompok Substansi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga Dinkes Kota Yogyakarta Nur Wara Gunarsih mengatakan, pengawasan kualitas air merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kualitas/mutu air, baik air untuk keperluan higiene sanitasi maupun air minum.

“Program pengawasan ini sudah rutin dilaksanakan setiap bulan. Untuk kegiatan bulan Maret sudah dilakukan dengan menyasar beberapa TFU/Tempat Fasilitas Umum, seperti sekolah, pasar, rumah ibadah yang ada di kota Yogyakarta pada saat sebelum puasa,” katanya seperti dikutip yogyakartakota.go.id, Jumat (24/3/2023).

Nur Wara berharap air yang digunakan oleh masyarakat adalah air yang aman yang telah memenuhi syarat kesehatan.

Menurutnya, pengujian kualitas air meliputi tiga parameter, yaitu parameter fisika, kimia dan mikrobiologi.

Air yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari harus memenuhi baku mutu kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 32 Tahun 2017 tentang Kualitas Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi yang telah diperbarui dengan Permenkes Nomor 2 tahun 2023 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan.

Jadi, air yang digunakan untuk konsumsi makan dan minum maupun untuk keperluan lain misalnya gosok gigi, mandi, wudhu, mencuci adalah air yang aman.

Nur Wara menuturkan, selain pada TFU, juga dilakukan pengawasan kualitas air minum pada jaringan distribusi pelanggan PDAM.

Petugas pelaksananya adalah teman-teman Sanitarian di 18 Puskesmas Kota Yogyakarta. Selanjutnya agenda kegiatan April 2023 akan dilaksanakan setelah Lebaran.

Jadi, lanjutnya, tempat fasilitas umum yang kami lakukan pengawasan kualitas air itu seperti di sekolah, pasar, rumah, tempat ibadah dan lain-lain, kemudian sudah dilakukan pengawasan sebelum puasa, sehingga terjamin aman.

“Pada bulan April nanti rencananya kami lakukan lagi nanti setelah Lebaran jadi tetap tiap bulan ada pengawasan,” jelasnya.

Nur Wara berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketersediaan dan kualitas air yang digunakan, melalui beberapa upaya sederhana.

Upaya tersebut d iantaranya menjaga agar sumber air terhindar dari risiko bahaya cemaran lingkungan sekitarnya, dengan cara mengelola sampah dengan baik dan menjauhkan dari sumber air.

Tidak hanya itu, dia menambahkan, masyarakat juga dapat menghindari genangan air limbah di sekitar sumur, menjauhkan kandang ternak dan lain sebagainya.

Ini dilakukan baik di musim hujan maupun kemarau, sehingga air yang kita gunakan adalah benar-benar air yang memenuhi baku mutu syarat kesehatan dan aman.

Dinkes Yogyakarta juga berharap masyarakat senantiasa sehat, terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti diare, disentri, tipus, hepatitis A maupun gangguan kesehatan lainnya mual dan muntah. BIG

Facebook Comments Box