Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi sepakat untuk mengakselerasi dan menyelaraskan pembangunan menjelang pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar terpilih
Bey mengatakan, penyesuaian program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih saat ini sedang berjalan.
“Postur APBD nanti akan lebih cepat lagi mengakselerasi pembangunan,” ujarnya usai Rapat Pimpinan bersama Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, baru-baru ini.
Salah satu fokus yang disorot Gubernur terpilih, dia menambahkan, adalah perbaikan jalan.
“Beliau menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur jalan, agar perjalanan antarwilayah lebih nyaman. Ini tentu sangat positif,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menekankan penting bagi birokrasi yang nanti akan dipimpinnya, untuk memenuhi janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Seluruh janji kampanye saya harus direalisasikan. Prioritas kami adalah layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, listrik, air bersih, dan perumahan,” jelasnya.
Dedi juga menyoroti perlunya perbaikan layanan kesehatan dengan meningkatkan kapasitas rumah sakit di seluruh wilayah Jawa Barat agar setara.
“Tidak boleh ada lagi antrean panjang di rumah sakit. Semua rumah sakit harus punya kemampuan yang sama,” katanya.
Dalam bidang infrastruktur, Dedi menegaskan tidak boleh ada lagi jalan rusak atau berlubang.
“Kualifikasi jalan akan diperbaiki, disesuaikan dengan fungsinya, apakah untuk daerah pertanian atau industri,” tegasnya.
Selain itu, Dedi juga menargetkan penyediaan listrik bagi 140.000 warga yang saat ini belum terlayani, sehingga ditekankan efisiensi anggaran.
“Pasti ada nomenklatur di APBD yang digeser, besarannya yang diubah. Angka-angka yang dianggap tidak efisien dan tidak produktif akan dicoret. Inilah yang akan didorong,” tuturnya.
Dari efisiensi anggaran itu, Dedi menjanjikan akan ada tambahan anggaran signifikan pada APBD Perubahan 2025 untuk dipergunakan sebesar – besarnya bagi kepentingan masyarakat.
“Setelah saya menganalisis APBD Murni, maka ditemukan angka yang mudah-mudahan bisa di atas Rp2 triliun untuk belanja publik di (APBD) Perubahan,” ungkapnya.
Dedi juga mengapresiasi inisiatif Penjabat Gubernur Bey Machmudin membentuk tim transisi yang terdiri dari ASN Pemprov Jabar. “Ini memastikan kesinambungan dalam pelaksanaan kebijakan.” I