advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

Penting Aplikasikan Birokrasi Berdampak untuk Pemda

×

Penting Aplikasikan Birokrasi Berdampak untuk Pemda

Sebarkan artikel ini
Saat Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) Ke-III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Royal Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Senin (8/5/2023). (dok. bantenprov.go.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) Ke-III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Royal Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Senin (8/5/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 25 Pemerintah Kota (Pemkot) dan mengusung tema Sinergi Pemerintah Kota dan Pusat Dalam Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kebijakan Fiskal.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Apeksi yang saat ini menjabat sebagai Walikota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto serta Ketua Apeksi Komisariat Wilayah III Dedy Yon Supriyono yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tegal, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengajak seluruh anggota Apeksi untuk menerapkan pola sistem pemerintahan birokrasi berdampak yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan sistem pemerintahan birokrasi berdampak ini, akan banyak output positif yang dihasilkan.

“Dalam berbagai hal saya sering sampaikan arah kebijakan birokrasi itu harus berdampak kepada masyarakat. Ada capaian-capaian yang perlu dilakukan bersama seperti penanganan stunting, pengendalian inflasi, mengentaskan kemiskinan ekstrem dan gizi buruk, Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Bangga Berwisata Indonesia (BWI),” jelas Al Muktabar dalam situs bantenprov.go.id.

Tidak sampai di situ, dia juga terus mendorong sektor pelayanan publik agar terus ditingkatkan dan ini motor penggeraknya adalah birokrasi.

Maka dari itu, lanjut Al Muktabar, birokrasi itu hendaknya pencapaiannya terukur yang diistilahkan menjadi birokrasi berdampak.

Menurutnya, capaian angka inflasi di Provinsi Banten yang cukup terkendali dengan baik dan hal itu tidak terlepas dari peran seluruh pihak, termasuk bupati dan wali kota yang bekerja keras untuk itu.

“Kemudian juga angka stunting yang terus mengalami penurunan di bawah nasional. Semua itu kita lakukan bersama berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi yang secara terus menerus menekankan kepada kita semua untuk melaksanakan birokrasi berdampak ini,” jelasnya.

Al Muktabar menambahkan, ada beberapa hal mendasar yang akan dirumuskan dalam kegiatan ini, secara umum semuanya mencakup pemerintahan dan kemasyarakatan.

Sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah, Al Muktabar sangat mendukung seluruh upaya dan pemikiran dari anggota Apeksi ini.

“Saya yakin betul yang beliau-beliau kerjakan ini untuk membangun Kotanya masing-masing dan agregat dari itu adalah pembangunan Indonesia. Mudah-mudahan dengan segala pemikiran mendasar itu bisa mewujudkan tema yang saat ini digagas,” katanya.

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto  menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini yang sangat mengesankan, dari mulai suguhan makanan Rabeg sampai pertunjukan seni tradisional Debus. “Ini sangat mengesankan bagi kami.”

Wali Kota Bogor ini menjelaskan, ada beberapa isu yang menjadi pembahasan utama dalam organisasi Apeksi ini, salah satunya terkait dengan posisi honorer, Bantuan Keuangan (Bankeu) dan kondisi fiskal daerah dan peningkatan SDM.

“Maka dari itu, hal-hal tersebut tidak hanya dibahas di tingkat wilayah, pada saat Rakornas nanti bulan Juli, kita juga akan melakukan pembahasan terkait hal itu, dengan harapan ada solusi bersama yang baik untuk pembangunan di daerah,” tuturnya. BIG

 

Facebook Comments Box