advertisements
advertisements
Opini

Perjalanan Naik KRL

×

Perjalanan Naik KRL

Sebarkan artikel ini
Angkutan Kereta Rel Listrik (KRL) menunggu penumpang di stasiun. (dok. commuterline.id)

Naik Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line saja lebih mudah, murah dan bebas macet.

Hanya saja kalau pas jam padat, ya memang tidak nyaman.

Hari Minggu pagi jam 08.00 WIB, saya naik KRL dari Stasiun Juanda ke Bogor. Ongkosnya hanya Rp6.000. Ekonomis, praktis. Itu sangat terasa membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan.

Frekuensi perjalanan kereta juga banyak. Hampir setiap 10 menit sekali ada kereta lewat. Saya menunggu hanya beberapa menit di peron dan kereta pun datang.

Kira-kira satu jam lebih sedikit, KRL sampai di Bogor setelah melewati belasan stasiun dari Juanda ke Bogor. Keluar dari KRL saya sengaja berhenti sebentar, memperhatikan lalu lintas orang dan sungguh mengagumkan ratusan orang keluar dari rangkaian KRL, seperti semut keluar dari sarangnya.

Hampir bersamaan, ratusan orang juga naik kereta ke arah Jakarta. Jadi, ada pertukaran arus orang. Dari Jakarta ke Bogor dan yang dari Bogor ke Jakarta.

Ada pasangan yang masih muda. Bapaknya menggendong anak. Ibunya menggandeng anaknya yang balita. Wajah mereka terlihat cerah. Mau jalan-jalan entah kemana.

Ada juga sepasang remaja berjalan diantara desakan orang. Begitu semringah, barangkali mereka sedang merencanakan sesuatu. Ada yang sepuh, berjalan pelan memakai topi. Masih gagah, mungkin mau menengok cucunya.

Diam-diam saya membatin “Someday if I am lucky, I’ll be like him”. Saya keluar stasiun yang ke arah alun-alun. Penuh orang. Perjalanan yang mudah, murah dan efisien.

Alhamdulillah, sarana transportasi masal semakin baik. Konon untuk KRL ini, pemerintah mengeluarkan subsidi lebih dari Rp3 triliun dan memang untuk “public goods” pemerintah tidak perlu mencari untung.

Yogyakarta ke Solo

Untuk Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, ada KRL Kutoarjo – Yogyakarta – Solo. Tarifnya Rp8.000, nyaman dan on time.

Saya menghadiri undangan temanten di Solo jam 13.00 WIB. Berangkat dari Stasiun Tugu jam 10.00 WIB, sampai kembali di Tugu jam 16.00 WIB. Praktis, hemat dan akurat.

Akhirnya, jalan-jalan sebenarnya tidak harus mahal. Ke Bogor hanya bayar KRL Rp12.000 pergi pulang (pp) dan Grab dua kali lipat sebesar Rp15.000. Murah dan meriah, yang penting sehat dan ada niat.

Jalan-jalan adalah bagian dari menjaga kesehatan. Sebab sehat itu bukan hanya urusan badan saja! Ada Body, Mind dan Soul.

Banyak berjalan, banyak dilihat, banyak tahu dan banyak ketemu orang. Lalu tanpa terasa jadi banyak bersyukur. Ini sekedar cerita Senin pagi ini. Sekali-sekali baca yang ringan, yang tidak harus mikir. Mekaten nggih.

(Heru Legowo, Anggota Avia Lovers)

Facebook Comments Box