Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Ubud, Bali, diproyeksikan menjadi prototipe gastronomi dunia.
Dia menjelaskan, destinasi wisata gastronomi sendiri merupakan seni mempelajari makanan mulai dari proses hingga hasil akhir.
United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akan datang ke Bali untuk memfinalisasikan Ubud sebagai prototipe.
“Ubud dipilih sebagai proyek percontohan karena kesiapan dan kolaborasi yang baik dari para pelaku parekraf dan para stakeholder di sana,” ujarnya saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta.
Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah Gianyar dan United Nation World Tourism Organization menggarap proyek untuk pegembangan Ubud sebagai destinasi pariwisata Gastronomi.
Ubud Bali dipilih sebagai pilot project, karena kesiapan dan kolaborasi yang baik dari para stakeholder.
Sandiaga menambahkan, UNWTO akan melakukan kunjungan secara resmi dan memaparkan hasilnya dalam UNWTO Gastronomy Tourism Development yang akan dilaksanakan di Bali, pada 14 Desember 2023.
“Salah satu wacana yang akan digaungkan dalam UNWTO Gastronomy Tourism Development adalah pembentukan Gastronomy Tourism Club,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Pande Putu Ayu Sri Ratnawati menjelaskan dengan beragam makanan dan kuliner lokal di Ubud, pihaknya berharap Ubud akan semakin dikenal dengan keasriannya.
“Sudah terbentuk tim kerja gastronomi yang akan menidaklanjuti hal tersebut. Makanan yang ada di Ubud mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam akan menjadi percontohan dunia, juga kuliner tradisional yang akan dikemas secara sehat,” jelasnya. BIG