Pariwisata di Jawa Barat (Jabar) terus menunjukkan tren positif dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024, seperti dalam Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar.
Data terbaru BPS Jabar mencatat lonjakan signifikan, terutama dari wisatawan nusantara (wisnus), yang mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman, peningkatan jumlah wisatawan terutama terjadi pada akhir tahun 2024, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan panjang sekolah.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus ke Jabar dari Januari hingga Desember 2024 mencapai 167,40 juta perjalanan.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,15% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
“Jumlah kunjungan kumulatif pada periode Januari hingga Desember 2024 merupakan capaian tertinggi sejak tahun 2019,” ujar Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus.
Dia menjelaskan, jumlah perjalanan wisnus ke Jabar pada Desember 2024 mencapai 17,34 juta perjalanan.
Angka ini meningkat sebesar 26,98% dibandingkan dengan November 2024, yang mencatat 13,66 juta perjalanan.
Jika dibandingkan dengan Desember 2023 secara tahunan (year on year), terjadi kenaikan sebesar 1,39%.
Secara konsep, wisnus adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan melewati batas kabupaten/kota di dalam wilayah Indonesia, dengan ketentuan perjalanan tersebut tidak dilakukan secara rutin, berada di luar lingkungan sehari – hari dan memiliki durasi kurang dari 12 bulan.
Wisnus juga harus tinggal atau menetap minimal enam jam di kabupaten/kota tujuan, dengan tujuan perjalanan bukan untuk bekerja atau bersekolah secara rutin.
“Data wisnus yang disajikan berasal dari Mobile Positioning Data (MPD) yang dicatat dari provider tertentu, kemudian disesuaikan dengan faktor pengali berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),” kata Darwis.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Jabar melalui Bandara Internasional Kertajati pada Desember 2024 tercatat sebanyak 337 kunjungan.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 54,15% dibandingkan dengan November 2024.
Wisman asal Singapura mendominasi kunjungan dengan kontribusi sebesar 47,77%, diikuti oleh wisatawan asal Malaysia sebesar 6,23%.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Jabar selama Januari – Desember 2024 mencapai 10.309 kunjungan.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga tercermin dari kenaikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK).
Pada Desember 2024, TPK hotel di Jabar mencapai 47,87%, naik 5,15 poin dibandingkan dengan November 2024.
Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Desember 2024 tercatat 1,39 malam, sedangkan di hotel nonbintang mencapai 1,08 malam.
Adapun rata – rata lama menginap tamu asing mencapai 2,90 malam, sementara tamu domestik rata – rata menginap selama 1,29 malam.
Dengan tren peningkatan kunjungan wisatawan ini, diharapkan sektor pariwisata di Jawa Barat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. BIG