Bupati Bogor Rudy Susmanto menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor bergerak cepat menyampaikan aduan masyarakat terkait dengan jalan rusak di Jalan Tegar Beriman ruas jalan simpang PDAM hingga Bojonggede.
Sebelumnya, terdapat duaan masyarakat melalui pemberitaan di surat kabar yang menginformasikan banyaknya lubang di ruas jalan tersebut.
UPT infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah 1 langsung mengerjakan pemeliharaan jalan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Kasubag TU UPT infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah 1, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Muhammad Reza Saefullah menjelaskan, atas Arah Bupati Bogor Rudy Susmanto, terkait adanya aduan jalan rusak dari masyarakat kami segera menyadarinya.
“Kita tangani beberapa titik dari mulai simpang PDAM sampai ke ujung di Bojonggede. Saat ini kami kami melakukan pemeliharaan di jalur lambat kiri, kemudian akan dilanjutkan ke jalur cepat kiri,” jelas Reza.
Dia menuturkan, tentu targetnya semua ruas jalan tersebut akan dilakukan pemeliharaan semaksimal mungkin.
Tidak hanya ruas jalan tersebut, semua jalan yang statusnya jalan kabupaten pasti secara rutin dilakukan pemeliharaan.
“Sebetulnya kegiatan pemeliharaan jalan tersebut secara rutin kami lakukan, sebelumnya kami lakukan untuk ruas jalur cepat kiri,” tuturnya.
Reza mengungkapkan, karena kondisi jalan tersebut rusak berat, klasifikasinya bukan pemeliharaan namun perlu dilakukan penanganan lebih lanjut, yakni rekonstruksi jalan agar lebih maksimal lagi.
“Kondisi jalan tersebut statusnya rusak berat, jadi tidak hanya dipertahankan tapi penanganannya harus merekonstruksi jalan. Tentu Dinas PUPR tengah berupaya untuk melakukan rekonstruksi jalan tersebut agar penanganannya maksmilal,” katanya.
Namun demikian, lanjut Reza, melihat urgensinya termasuk adanya aduan dari masyarakat, saat ini melakukan gerakan cepat tindak lanjuti agar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan.
“Jalan Tegar Beriman ruas simpang PDAM sampai Bojonggede memiliki empat ruas jalan, yaitu jalur lambat kiri, cepat kiri, cepat kanan dan lambat kanan, masing – masing jalur memiliki panjang kurang lebih 4,7 km,” jelas Reza. BIG
