Infrastruktur

Wali Kota Magelang Resmikan Tujuh Proyek Strategis Tahun Anggaran 2024

×

Wali Kota Magelang Resmikan Tujuh Proyek Strategis Tahun Anggaran 2024

Sebarkan artikel ini
Peresmian tujuh proyek strategis tahun anggaran 2024 di Puskemas Kerkopan, Magelang Tengah. (dok. jatengprov.go.id)

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, didampingi Wakil Wali Kota Sri Harso, meresmikan tujuh proyek strategis tahun anggaran 2024 di Puskemas Kerkopan, Magelang Tengah, baru – baru ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, sekaligus Ketua Penyelenggara, Hamzah Kholifi menjelaskan, peresmian itu menandai difungsikannya suatu paket pekerjaan pembangunan, sarana publikasi dan meningkatkan kesadaran, serta partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan.

“Peresmian ini menunjukkan komitmen dan kerja sama antara pihak-pihak terkait, dalam proyek pembangunan tersebut,” ujarnya.

Hamzah menuturkan, selama tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mampu mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp349,050 miliar.

Angka itu melebihi target yang tercatat sebesar Rp329,858 miliar dan lebih tinggi atau naik 7,51% dari realisasi PAD 2023 sebesar Rp324,669 miliar.

“Dengan kenaikan PAD ini, dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk belanja daerah, yang dituangkan dalam program dan kegiatan. Tahun 2024, program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang sebanyak 123 program, 247 kegiatan, serta 1.365 subkegiatan,” ujarnya.

Adapun proyek monumental tahun 2024 yang diresmikan itu antara lain, gedung kantor Kejari Kota Magelang, sebagai salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah Kota Magelang dengan instansi vertikal.

Kemudian, gedung Puskesmas Kerkopan guna mendukung transformasi kesehatan dengan mengimplementasikan integrasi layanan primer, yang diharapkan menjadi sarana mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, bermutu dan merata.

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan jaringan perpipaan mata air Sripunganten.

Adapun proyek monumental berikutnya, pengadaan tanah pelebaran Jalan Rambutan untuk penghubung jembatan Rejosari.

Proyek selanjutnya, peningkatan talud jalan di ruas Jalan Kalibening Kacamatan Magelang Tengah.

Kemudian, peningkatan saluran drainase Alun – alun Barat Jambon Wot, Kecamatan Magelang Tengah.

Adapun proyek selanjutnya adalah pelebaran jalan menuju standar (pengadaaan ranah pelebaran jalan rambutan, untuk penghubung jembatan Rejosasari Kota Magelang).

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menegaskan, pembangunan itu bukan hanya capaian kinerja pemerintah, melainkan juga hasil dari kerja sama seluruh elemen masyarakat.

“Oleh karena itu, saya ingin mengajak, agar kita bersama-sama menjaga, merawat, dan mengoptimalkan manfaat dari setiap infrastruktur yang telah terbangun,” tegasnya.

Menurut Damar, sejauh ini masyarakat telah melihat dan merasakan bagaimana perkembangan pembangunan di Kota Magelang.

Terlebih, belum lama ini Kota Magelang menjadi tuan rumah untuk kegiatan retret kabinet Merah Putih dan retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025, yang merupakan agenda berskala nasional.

“Kegiatan ini pastinya memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal, yang terlihat dari meningkatnya okupansi hotel, ramainya kunjungan ke pusat – pusat kuliner dan UMKM, serta bergeraknya sektor jasa lainnya,” papar Damar.

Pemkot Magelang juga berkomitmen untuk bekerja secara cepat dan efektif, dengan aktif turun ke masyarakat dan memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar relevan, serta tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. BIG

Facebook Comments Box