Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat hingga H+6 libur Lebaran 2025, kunjungan wisatawan sebanyak 189.850 orang pada 18 objek potensi wisata di wilayah ini.
“Kalau diakumulasikan kunjungan wisatawan ke Bandung Barat pada momen libur Lebaran 2025 189.850 orang. (Naik) Sekitar 9-10 persen dari tahun kemarin,” kata Kepala Disparbud KBB Akhmad Panji Hermawan di Bandung Barat.
Menurutnya, sejumlah objek wisata di bagian utara Kabupaten Bandung Barat, seperti Lembang, masih menjadi primadona para pengunjung menghabiskan masa libur Lebaran, termasuk tahun 2025.
“Dari 18 potensi objek wisata, Lembang lebih dominan diminati para pengunjung selama libur Lebaran 2025,” jelas Panji.
Akhmad Panji menambahkan, untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran, jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Gua Pawon hingga H+5 sebanyak 49 orang, dan Floating Market hingga H+4 sebanyak 18.924 orang.
Kemudian, Lembang Park Zoo hingga H+6 sebanyak 37.554 orang, Orchid Forest Lembang hingga H+5 sebanyak 21.089 orang, Farmhouse Susu Lembang hingga H+5 sebanyak 11.892 orang, The Great Asia Africa sebanyak 14.193 orang, dan Stone Garden hingga H+2 sebanyak 6.927 orang.
Dia meuturkan, wisata Minimania hingga H+4 sebanyak 7.782, Dusun Bambu hingga H+6 sebanyak 26.085 orang, TWGC sebanyak 1.261 orang, The Lodge Maribaya hingga H+6 sebanyak 3.468 orang, Sarae Hill hingga H+5 sebanyak 8.127 kunjungan, dan Maribaya hingga H+5 sebanyak 4.406 kunjungan.
“Kemudian, Taman Lembah Dewata hingga H+5 sebanyak 3.600 orang, Wahoo Water World hingga H+5 sebanyak 17.614 dan Dago Dream Park hingga H+6 sebanyak 6.528 kunjungan,” ujarnya.
Akhmad Panji mengungkapkan, kunjungan wisatawan tahun ini masih didominasi objek wisata tertentu, seperti di kawasan Lembang, yakni di kluster Parongpong, seperti Lembang Park and Zoo, Farmhouse Susu Lembang dan Floating Market.
Dia berharap destinasi lainnya mengalami peningkatan dan gairah wisatawan untuk berlibur ke kawasan wisata di wilayah barat Kabupaten Bandung Barat, seperti Gua Pawon dan Stone Garden juga meningkat seiring waktu.
“Stone Garden dan Gua Pawon cukup banyak dikunjungi wisatawan. Tapi wisata di Kota Baru Parahyangan, seperti Wahoo Waterworld terlihat sepi,” tuturnya. BIG
