Jemaah Haji yang diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 16.46 waktu setempat, tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang pada pukul 05.31 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300 ER dengan nomor penerbangan GIA 3401.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni menjelaskan, rata-rata On Time Performance (OTP) keberangkatan haji embarkasi Padang untuk tahun 2023 sudah 100%, sama seperti tahun 2022.
“Embarkasi Padang tahun lalu meraih capaian OTP 100% dan mendapat piagam pelayanan haji yang sangat baik. Tahun 2023, kita berharap sampai kloter terakhir OTP nya bagus,” katanya.
Untuk memastikan operasional pelayanan Angkutan Haji berjalan lancar, Ditjen Hubud melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang telah melakukan berbagai upaya persiapan.
Upaya persiapan itu untuk memastikan bahwa pelaksanaan kedatangan Jemaah Haji tahun 2023 ini berjalan dengan Selamat, Aman dan Nyaman, serta memenuhi kriteria Ramah Lansia.
Kolaborasi intensif antarkementerian/lembaga dan stakeholders penerbangan terkait terus dilakukan. Begitupun dengan pengecekan fasilitas penunjang di bandara, dilakukan secara berkala guna kelancaran kedatangan jemaah haji.
“Dalam melakukan pengecekan bandara, kami memastikan bahwa semua fasilitas dalam keadaan baik, dan dapat digunakan secara maksimal agar jemaah merasa nyaman saat tiba di Indonesia,” tegas Kristi.
Secara keseluruhan, jamaah haji Debarkasi Padang yang direncanakan tiba di Bandara Internasional Minangkabau berjumlah 6.606 jemaah yang terbagi menjadi 17 Kloter.
“Saya berharap, semua jemaah haji yang tiba di tanah air, pulang dalam keadaan sehat wal afiat dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga tercinta,” tuturnya. BIG
