advertisements
advertisements
JABAR MagzRegional

BPBD Garut Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana

×

BPBD Garut Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana

Sebarkan artikel ini
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi. (dok. jabarprov.go.id)

Pada 26 April 2023 sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) juga bertepatan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penangulangan Bencana yang jatuh pada 26 April 2017.

Dalam rangka tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut akan melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana dengan melibatkan semua komponen.

“Sekarang kan kebencanaan tidak hanya tanggung jawab milik pemerintah, tapi semua lah, ketika ada kebencanaan partisipasi masyarakat juga bergerak atau pentahelix,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di kantornya, Rabu (26/4/2023) seperti dikutip situs jabarprov.go.id.

Dia menyampaikan hal tersebut berdasarkan Surat Edaran terkait Hari Kesiapsiagaan dari BNPB dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pelaksanaan HKB dilaksanakan oleh seluruh daerah yang diperingati setiap 26 April, dengan ditandai sirine atau kentungan teuat pada pukul 10.00 WIB.

Ya, mungkin kentungan mah hanya simbol, lebih memasyarakat, dan lebih mudah masyarakat, mengingat kesiapsiagaan bencana dengan kentungan,” jelasnya.

Menurut Satria Budi, pihaknya akan melakukan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi.

Dia berharap, di tahun ini tidak akan ada hal-hal yang tidak diharapkan.

Kan ada beberapa siklus ketika belum terjadi bencana, setelah ada bencana ya, siklus itu mungkin kita laksanakan, kalau terjadi bencana nanti dimitigasi,” tuturnya.

Satria menambahkan, ancaman bencana di Kabupaten Garut pada semester pertama adalah bencana longsor, karena intensitas hujan yang cukup tinggi.

“Semogalah tidak ada hal-hal yang diharapkan, contohnya kemarin yang paling dikhawatirkan yang di jalan provinsi yang di Talegong, tapi Alhamdulilah sudah clear berkat komunikasi, koordinasi dengan bidang Bina Marga Provinsi,” tuturnya.

Selain itu, Satria mengungkapkan, berdasarkan kajian risiko bencana, Kabupaten Garut memiliki hampir lengkap semua ancaman bencana di antaranya laut dan gunung berapi, sehingga semua komponen harus memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam menghadapi bencana.

Tujuan dari hari Kesiapsiagaan Bencana hari ini adalah untuk mengajak semua pihak meluangkan satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak pada 26 April.

Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan. BIG

 

 

Facebook Comments Box