Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh perancangan cetak biru Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), sebagai upaya untuk menggali potensi parekraf yang ada di kota tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, Tidore Kepulauan merupakan kota yang dikenal dengan pemandangan lautnya yang sangat indah, kekayaan tradisi dan budaya, Kesultanan Tidore, serta merupakan titik nol Jalur rempah di Indonesia.
“Ini adalah suatu hal yang sangat strategis dan Tidore baru saja menjadi Venue Hari Nusantara 2023 pada 13 Desember 2023,” katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Untuk itu, Kemenparekraf mendukung penuh usulan penetapan KSPN Kota Tidore dengan menerima rancangan cetak biru atau blueprint KSPN Tidore Kepulauan.
Dengan harapan ke depan agar penetapan KSPN tersebut dapat direalisasikan guna meningkatkan potensi sektor parekraf yang ada di Kota Tidore Kepulauan
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf dan Kementerian PPN/Bappenas untuk melakukan penelaahan lebih lanjut.
“Satu hal yang paling penting di sini adalah komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan parekraf itu sendiri sehingga ini memudahkan kita semua untuk menjamin keberlanjutan dan inklusivitas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Dessy.
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengungkapkan, pihaknya siap untuk menyambut pembentukan KSPN Tidore Kepulauan.
“Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Tidore Kepulauan sangat mengharapkan dukungan berbagai pihak dan kami akan lalui semua proses itu agar Tidore ditetapkan sebagai KSPN,” ungkap Ali.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan cetak biru KSPN Kota Tidore Kepulauan oleh Wali Kota Ali Ibrahim kepada Menparekraf Sandiaga. BIG
