Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkonsentrasi terhadap ketersediaan sejumlah komoditas, sekaligus menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang.
“Kita masih ada waktu hingga Desember nanti, ada peringatan Natal dan Tahun Baru. Itu menjadi konsentrasi kita untuk hal-hal yang terkait dengan komoditi-komoditi utama yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Hingga saat ini, inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali dengan baik, pada Oktober 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,94% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,61. “Kalau inflasi relatif ya terkendali di Provinsi Banten.”
Selain itu, Al Muktabar menyampaikan terkait potensi kebencanaan yang dapat berdampak terhadap inflasi dan Pemprov Banten segera mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk hal tersebut.
“Tadi juga kami mendapatkan informasi terkait bahan-bahan pangan secara nasional, seperti minyak goreng, gula dan lainnya itu laporan dari Kementerian/Lembaga tersedia untuk persiapan ke depan dalam menyambut natal dan tahun baru,” katanya.
Sementara itu, Pemprov Banten dengan delapan kabupaten/kota juga mengambil langkah-langkah untuk itu, Dana BTT tersedia dengan baik, untuk kebencanaan maupun antisipasi hal-hal yang terkait dengan inflasi dan pengendalian harga. I