Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya atraksi baru di kawasan Puncak, Jawa Barat.
Kawasan tersebut dipastikan akan menjadi destinasi favorit wisatawan khususnya di musim libur Lebaran.
Salah satunya adalah MiniMania dari Cimory Group yang resmi diluncurkan sekitar enam bulan lalu.
Destinasi ini memiliki berbagai fasilitas dan wahana yang berisi miniatur dunia yang bisa menjadi spot foto menarik untuk wisatawan.
“Ini adalah outlet yang kelima dari grup Cimory dan tadi kita langsung keliling dunia. Jadi enggak perlu ke mana-mana cukup di MiniMania aja,” kata Sandiaga di Kabupaten Bogor, baru-baru ini.
Berdasarkan data, jumlah wisatawan khususnya wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2023 mencapai 12,7 juta wisatawan, sedangkan untuk wisatawan mancanegara sebesar 500.000.
Sandiaga menilai kehadiran atraksi ini akan menambah daya tarik juga kunjungan wisatawan.
Menurutnya, berkesempatan meninjau sentra ekonomi kreatif yang dihadirkan MiniMania berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Berupa kios berkonsep Jepang di area MiniMania sebagai ruang kreatif yang menghadirkan ragam produk ekraf dari pelaku UMKM binaan Pemkab Bogor, di antaranya Rumah Kotak Hitam yang menghadirkan produk batu lukis.
Selain itu, ada XME Toys yang menghadirkan mainan edukasi berbahan kayu dan Jemari Aisyah yang menghadirkan produk ragam gantungan kunci berbahan rajut, serta akrilik painting.
Tidak hanya berbelanja, wisatawan yang datang juga berkesempatan untuk mengikuti ragam aktivitas, seperti workshop yang ditawarkan pelaku-pelaku UMKM tersebut.
“Jadi ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga wahana edukasi untuk anak-anak. Kami sangat mengapresiasi dan kami ucapkan selamat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bogor Asmawa Tosepu, Owner Cimory Group dan MiniMania Wenzel Sutantio, Direktur MiniMania Yosua Lestijanto, serta Kadisbudpar Kabupaten Bogor Yudi Santoso. BIG